RS Mata Undaan Surabaya Peringati World Sight Day di PG Twinkle, Jaga Kesehatan Penglihatan Anak

RS Mata Undaan Surabaya tingkatkan kesadaran untuk menjaga kesehatan mata anak dalam rangka merayakan World Sight Day di PG Twinkle. - Tirtha Nirwana Sidik - Harian Disway
Kamis pagi itu, Caesa menguji ketajaman pandangan anak-anak PG Twinkle Surabaya dengan meminta mereka menyebutkan objek yang berjarak 6 meter dari tempat mereka duduk.
Pemeriksaan selanjutnya adalah pengecekan kondisi mata tiap anak. Kali ini, Caesa menggunakan senter. “Dengan senter itu, tampak luar, kita bisa melihat infeksi dan kotoran pada mata,” ungkapnya kepada Harian Disway.
BACA JUGA:Peringati Hari Penglihatan Sedunia, Perdami Bagikan Tip Jaga Kesehatan Mata bagi Pekerja Kantoran
BACA JUGA:Panduan Jenis Kacamata yang Pas untuk Setiap Bentuk Wajah
Caesa menyarankan agar anak-anak rutin menjalani pemeriksaan mata, paling tidak 6 bulan sekali. Dengan demikian, dokter bisa mengecek kesehatan mata dan memastikan semuanya normal.
Pemeriksaan mata,menurut dia, dapat dilakukan sejak bayi baru lahir. “Sesuai dengan usia, otomatis bola mata kita juga akan mengikuti perkembangannya. Kalau misalkan dia sudah ada diagnosis kebutuhan kacamata ukuran minus, biasanya bola mata cenderung panjang,” tambahnya.
Selain memeriksa ketajaman penglihatan, dokter spesialis juga bisa mengecek pergerakan dan posisi bola mata, gangguan juling, respons gerak bola mata, dan sebagainya.
BACA JUGA:Pilihan 7 Frame Kacamata untuk Tampil Stylish Setiap Hari
BACA JUGA:Panduan Memilih Kacamata Sesuai Bentuk Wajah agar Tampil Percaya Diri
CAESA meminta anak-anak menyebutkan gambar yang ditunjuknya dari jarak jauh. - Tirtha Nirwana Sidik - Harian Disway
Menurut Caesa, masalah kesehatan mata anak-anak adalah gangguan melihat jarak jauh. Sebab, anak-anak zaman sekarang keseringan menatap gadget dan sering melihat objek dengan jarak yang dekat.
Contoh aktivitas lainnya yang juga bisa mengganggu kesehatan mata anak adalah bermain lego atau melihat objek yang kecil-kecil.
Dia menganjurkan agar aktivitas anak diimbangi dengan kegiatan jarak jauh, salah satunya seperti olahraga di lapangan. Jarak yang aman bagi mata untuk melihat suatu objek adalah sekitar 30-60 sentimeter.
“Untuk usia anak-anak begini dengan usia kita yang memang sudah punya tuntutan pekerjaan kan tidak bisa disamakan. Kalau anak-anak, waktu maksimal untuk menatap layar gadget adalah 1 jam,” tutur Caesa.
BACA JUGA:Kacamata Anti Radiasi, Manfaatnya Belum Terbukti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: