Mahfud MD Sebut Jatim Punya Peran Besar, Mulai dari Perang Kemerdekaan, sampai Pendidikan Pesantren

Mahfud mengatakan, itu baru soal sejarah. Soal kepemimpinan nasional, Jawa Timur juga mendominasi. Sejak Indonesia merdeka tahun 45, sudah ada delapan presiden yang menjabat. ”Empat dari delapan presiden RI adalah orang Jawa Timur,” katanya. 

Dalam orasinya, Mahfud juga membahas soal pesantren. Yang jumlahnya di Jawa Timur begitu masif. Menurutnya, potensi besar bagi Jatim ketika bisa mengembangkan pesantren dengan segala permasalahannya. 

Mahfud kembali mengulik sejarah. Pendidikan pesantren, katanya, baru diakui setara dengan pendidikan umum pada tahun 1952. Saat itu, ada surat keputusan bersama antara Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan. Yang mengakui, bahwa pendidikan pesantren bisa setara dengan pendidikan umum dan diakui. 

”Saat itu, Menteri Agamanya Pak Wahid Hasyim, yang orang Jawa Timur juga,” katanya. Lewat keputusan itulah pendidikan pesantren kemudian berkembang. Banyak lulusan pesantren yang jadi sarjana dan doktor.

Mahfud meminta agar permasalahan pesantren di Jawa Timur saat ini bisa ditangani oleh Gubernur Jawa Timur. Termasuk untuk mengembangkan pendidikan pesantren yang ruhnya ada dalam sejarah Jawa Timur. 

”Sebab, yang paling penting di pesantren itu pendidikan akhlak dan sikap sederhana,” katanya. Sebuah sikap yang perlu dipupuk di era saling serang dan niretika di era digital seperti sekarang ini.(*)

 

Sumber: