Transformasi Ekonomi Pesantren: Dari Ketergantungan ke Kemandirian

Transformasi itu belum selesai. Masih banyak pesantren yang perlu dirangkul, masih banyak usaha kecil yang bisa tumbuh, dan masih banyak masyarakat desa yang bisa diberdayakan. 

Namun, jalan sudah dibuka. Jejak sudah ditorehkan. Kini tinggal bagaimana kita menjaga keberlanjutan gerakan ini agar tetap hidup, menyala, dan terus tumbuh di masa depan.

OPOP bukan sekadar tentang pesantren menghasilkan produk. Ia adalah tentang bagaimana pesantren, dengan segala kekuatannya, bisa menjadi pusat perubahan –ekonomi, sosial, dan spiritual– di tengah masyarakat. (*)

*) Mohammad Ghofirin adalah sekretaris OPOP Jawa Timur dan mahasiswa S-3 PSDM Unair.

Sumber: