Adopt, Don’t Shop! Gerakan Global yang Mengubah Cara Kita Mencintai Hewan

Adopsi memberi kesempatan hewan hidup layak dan bahagia tanpa eksploitasi.-brodieanimalhospital-
HARIAN DISWAY- Gerakan Adopt, Don’t Shop adalah ajakan nyata untuk mengadopsi hewan terlantar. Itu dianggap lebih baik ketimbang membelinya dari pet shop.
Gerakan itu muncul karena banyaknya hewan jalanan. Juga praktik breeding yang tak manusiawi. Orang-orang akhirnya sadar. Bahwa pembelian hewan bisa mendukung industri yang kejam.
Sejarahnya dimulai tahun 1980-an di San Mateo, California. Saat itu, aktivis hak hewan melakukan kampanye keras untuk mengurangi angka eutanasia hewan. Mereka menggunakan foto dan retorika provokatif. Supaya masyarakat lebih peduli.
Hasilnya, muncul undang-undang yang mewajibkan sterilisasi semua anjing dan kucing di atas 6 bulan.
Itu jadi langkah awal untuk mencegah pertumbuhan hewan terlantar.
BACA JUGA:Hari Hewan Sedunia 4 Oktober: Sejarah, Tujuan dan Tema Peringatan 2024
BACA JUGA:Hari Hak Asasi Hewan 15 Oktober: Sejarah, Filosofi, dan Perjuangan Global
Di Indonesia, gerakan itu juga mulai naik daun. Komunitas seperti Animal Defenders Indonesia dan JAAN Domestic aktif menggelar event untuk mengadopsi hewan.
Mereka tak hanya menyelamatkan hewan. Tapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya adopsi. Setiap hewan yang diadopsi sama artinya dengan satu nyawa terselamatkan.
Selebriti juga ikut mendukung gerakan itu. Gregg Sulkin dan Kim Kardashian pernah berbicara soal adopsi hewan. Bukan membelinya.
Adopsi hewan punya banyak manfaat nyata. Selain mendapat rumah baru, tempat penampungan bisa lebih lega dan hemat biaya.
BACA JUGA:Tidak Sekadar Lucu, Ini 6 Cara Bikin Rumah Aman dan Nyaman untuk Hewan Peliharaan
BACA JUGA:5 Tanaman Hias Beracun yang Berbahaya bagi Hewan Peliharaan di Rumah
Hewan terlantar berhak mendapatkan rumah dan kasih sayang, bukan dijadikan komoditas.-longwoodvetcenter-
Hewan yang diadopsi biasanya sudah divaksinasi dan disterilkan. Itu membuat pemilik baru tak perlu khawatir soal biaya tambahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber