Frekuensi dan Cara Cuci Tangan yang Benar Menurut Panduan WHO

Mencuci tangan dengan benar dan rutin membantu mencegah penyebaran kuman serta menjaga kesehatan diri dan orang di sekitar. --iStock
BACA JUGA: Awas Salah Pilih Hand Body, Ini Ada 5 PIlihan yang Cocok untuk Kulit Sensitif
2. Gosok seluruh telapak dan punggung tangan.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), langkah itu membantu menghilangkan kuman yang sering menempel di area yang jarang diperhatikan. Seperti punggung tangan dan sela jari.
3. Bersihkan sela-sela jari dan bagian bawah kuku.
WHO menegaskan pentingnya menggosok sela jari dan mengerik lembut bagian bawah kuku. Agar sisa kotoran terangkat sepenuhnya.
4. Putar-putar ibu jari dan ujung jari di telapak tangan.
Menurut WHO, langkah itu juga efektif dalam mengurangi jumlah mikroorganisme yang menempel karena sering digunakan untuk menyentuh permukaan benda.
BACA JUGA: 5 Jenis Infeksi Jamur Kulit yang Mengintai Kesehatan
BACA JUGA: Hati-Hati, Bakteri Super Bisa Melawan Antibiotik
5. Bilas dan keringkan dengan tisu atau handuk bersih.
CDC menyarankan untuk membilas tangan di bawah air mengalir hingga tidak ada sisa sabun. Kemudian mengeringkannya menggunakan tisu atau handuk.
Itu dilakukan untuk mencegah iritasi kulit dan pertumbuhan bakteri yang kerap muncul akibat kelembapan berlebih.
Durasi mencuci tangan yang ideal adalah 20-30 detik, sebagaimana dianjurkan oleh WHO. Waktu tersebut cukup untuk memastikan seluruh bagian tangan telah bersih dari kuman. Dan siap kembali beraktivitas dengan aman.
Mencuci tangan secara rutin dan dengan cara yang benar mungkin tampak sederhana. Namun, dampaknya sangat besar bagi kesehatan.
BACA JUGA: Penggunaan Antibiotik Jangan Sampai Keliru, Waspada Bakteri Kebal pada Antibiotik
BACA JUGA: Cek Kesehatan, Penting untuk Identifikasi dan Antisipasi Penyakit sejak Dini
Kebiasaan kecil itu terbukti mampu mencegah berbagai penyakit menular dan melindungi banyak nyawa. Jadikan mencuci tangan sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari. Itu adalah langkah mudah yang membawa perlindungan besar bagi diri dan lingkungan sekitar. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: