Lebih Dari Sekadar Tradisi, Begini Cara Seru Rayakan Hari Kebudayaan Nasional 2025

Lebih Dari Sekadar Tradisi, Begini Cara Seru Rayakan Hari Kebudayaan Nasional 2025

Lebih dari sekadar tradisi, begini cara seru rayakan Hari Kebudayaan Nasional 2025. -dkphotobali-Istock

Hari Kebudayaan Nasional hadir untuk memperkuat identitas bangsa melalui apresiasi terhadap keragaman budaya Indonesia.

Dengan penetapan tersebut, pemerintah mendorong agar budaya tidak hanya dilihat sebagai warisan pasif, tetapi menjadi bagian dari strategi pembangunan melalui pendidikan, pariwisata, ekonomi kreatif, dan diplomasi budaya. 


TARI JAIPONG yang berasal dari Jawa Barat. -Gatot Ardiansyah-Istock

Adapun tujuan dari peresmian Hari Kebudayaan Nasional yang diharapkan dapat terwujud antara lain:

BACA JUGA: Rembugan Buku Ludruk UNESA, Lestarikan Budaya Jawa lewat Karya Sindhunata

BACA JUGA: 5 Fakta Menarik Tari Kecak Bali

  • Penguatan identitas nasional dengan menumbuhkan kesadaran bahwa budaya adalah dasar persatuan.
  • Pelestarian dan pemanfaatan budaya agar seni tradisi, bahasa daerah, dan kearifan lokal tidak punah.
  • Pendampingan generasi muda agar tidak merasa asing dengan budaya mereka.
  • Penggerak ekonomi kreatif dengan mengangkat seniman, pengrajin, dan industri budaya sebagai tonggak ekonomi lokal.

BACA JUGA: 4 Golongan Cagar Budaya di Surabaya dan Cara Pelestariannya

BACA JUGA: Eksotika Bromo 2025 Hari Pertama, Tari Bungo Serangkai Kisahkan Tradisi Pengambilan Madu di Jambi.

Cara Merayakan Hari Kebudayaan Nasional 2025

Merayakan HKN bukan hanya lewat seremonial formal, tapi bisa dilakukan dengan cara kreatif dan menyenangkan di tingkat komunitas atau individu. Berikut inspirasinya:

1. Festival Mini dan Pameran Budaya

Gelar festival kecil di tataran kota atau desa. Pamerkan tarian daerah, musik tradisional, pameran lukisan, atau instalasi seni dari para seniman lokal.

BACA JUGA: Menyulam Persahabatan: Peran Diaspora India dalam Diplomasi Kebudayaan Indonesia-India

BACA JUGA: Eksotika Bromo 2025: Sumatera Barat dengan Tari Piring, Jambi dengan Tari Basale khas Suku Anak Dalam

2. Workshop Kriya dan Bahasa Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: