Lebih Dari Sekadar Tradisi, Begini Cara Seru Rayakan Hari Kebudayaan Nasional 2025

Lebih dari sekadar tradisi, begini cara seru rayakan Hari Kebudayaan Nasional 2025. -dkphotobali-Istock
Ajak komunitas muda untuk belajar kerajinan tangan, seperti batik, anyaman, dan tenun, atau kursus singkat bahasa daerah yang mulai terancam punah.
3. Kampanye Digital
Gunakan media sosial untuk berbagi konten budaya, seperti proses pembuatan tenun, cerita rakyat, lagu daerah, atau skip challenge memakai busana tradisional. Beri tagar yang mudah diingat agar viral.
BACA JUGA: Gerakan Kebudayaan Kampung Bangunrejo
BACA JUGA: Tari Seblang Banyuwangi, Ritual Sakral Dari Ujung Timur Pulau Jawa
4. Hari Pakai Busana Tradisional
Ajak sekolah, kampus, instansi, dan masyarakat umum untuk menggunakan pakaian tradisional atau batik khas daerah mereka pada 17 Oktober. Bisa dijadikan lomba kecil dengan hadiah sederhana.
5. Kolaborasi Seni Jalanan dan Pertunjukan Lokal
Buat mural tema budaya lokal di ruang publik atau adakan pagelaran musik tradisional di taman kota. Kolaborasi antara seniman jalanan dan budayawan bisa menciptakan pementasan modern dengan sentuhan budaya yang kental.
BACA JUGA: 5 Motif Batik Indonesia dan Filosofi yang Terkandung di Setiap Polanya
6. Tur Budaya Lokal dan Wisata Tradisi
Ajak warga kota mengeksplor kampung budaya di sekitar, seperti desa wisata, rumah adat, atau studio kerajinan lokal. Jadikan tur ini menjadi perjalanan edukatif sekaligus wahana rekreasi.
Dengan penetapan Hari Kebudayaan Nasional 2025, Indonesia punya landasan baru untuk merawat dan menjaga budaya sebagai kekayaan hidup yang aktif, bukan hanya dipajang di museum atau cerita turun-temurun saja.
Saat kita mulai merayakannya dengan cara yang kreatif dan partisipatif, budaya bukan hanya sejarah, tapi masa depan kita bersama. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: