Makin Dikecam, W Korea (Akhirnya) Minta Maaf Soal Kampanye Kanker Payudara

Selama hampir 20 tahun, kegiatan itu rutin dilakukan. Dan dikenal luas karena kolaborasinya dengan berbagai selebriti dan lembaga kesehatan di Korea Selatan. Tentu saja, di dalam acara ada pengumpulan donasi untuk membantu pasien kanker.

foto; Campaign W Korea tuai hujatan netizen-W Korea-

Namun, acara tahun ini menimbulkan perdebatan. Karena konsep dan pelaksanaannya dinilai tidak selaras dengan tujuan utama kampanye. Yakni memberikan dukungan moral bagi para penyintas kanker payudara, serta meningkatkan kesadaran publik.

Banyak warganet dan media sosial menilai bahwa pelaksanaan Love Your W kali ini lebih menonjolkan aspek glamor daripada pesan sosial yang seharusnya diangkat.

BACA JUGA:Do Yoga To Give, Edukasi SADARI dan Kisah Survivor Kanker Payudara yang Menginspirasi

BACA JUGA:5 Cara Sederhana Meminimalkan Risiko Kanker Payudara Sejak Dini

Di pesta itu, sama sekali tidak ada pita pink, simbol perjuangan para pasien kanker. Tidak ada pidato inspiratif dari para penyintas kanker. Jumlah uang donasi tidak transparan.

Sisi hiburannya pun dinilai tidak sensitif. Jay Park malah membawakan lagu yang terkesan misoginis. Beberapa bagian dekorasi ruangan pun malah seperti mengeksploitasi tubuh perempuan.

Signifikansi W Korea 

Selain menyampaikan permintaan maaf, W Korea juga menyoroti kembali makna sebenarnya dari kampanye Love Your W. Sekaligus menyangkal bahwa uang donasi hanya terkumpul sedikit.

Selama bertahun-tahun, kegiatan itu bekerja sama dengan Korea Breast Health Foundation, sebuah yayasan yang berfokus pada edukasi dan bantuan bagi pasien kanker payudara.

BACA JUGA:Pentingnya SADARI bagi Perempuan Muda: Deteksi Dini Kanker Payudara untuk Hidup Lebih Sehat

BACA JUGA:Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Kanker Payudara Sejak Dini

foto; Campaign W Korea tuai hujatan netizen-W Korea-

Melalui kolaborasi tersebut, kampanye ini membantu menyediakan dana untuk operasi, pengobatan, serta dukungan bagi pasien dari keluarga kurang mampu.

Pihak majalah juga menegaskan bahwa mereka akan terus mengevaluasi setiap aspek pelaksanaan acara agar pesan sosial yang ingin disampaikan tetap kuat dan tidak kehilangan maknanya di masa depan.

Sumber: berbagai sumber