Hari Santri Nasional, Kilas Balik dari Resolusi Jihad Menuju Resolusi Peradaban Dunia

Menteri Agama Nasaruddin Umar.--Kementerian Agama Republik Indonesia
Tak hanya itu, pesantren juga berperan penting dalam menjaga kerukunan umat beragama dan melawan ekstremisme. Santri mampu menafsirkan ajaran agama sesuai kearifan lokal, sehingga Islam bisa hidup berdampingan dengan nilai-nilai Pancasila dan budaya Nusantara.
Ketika banyak negara terpecah karena intoleransi dan konflik keagamaan, Indonesia justru memiliki kekuatan berupa harmoni sosial dan spiritual yang dijaga oleh para santri dan pesantren.
BACA JUGA:Ribuan Warga Menyemarakkan Jalan Sehat Sarungan di Pasuruan, Puncak Rangkaian Hari Santri Nasional
Santri untuk Peradaban Dunia
Dengan memperkuat moderasi beragama, memanfaatkan teknologi secara bijak, dan menjaga harmoni sosial, santri tidak hanya menjaga Indonesia, tetapi juga memberi teladan bagi dunia.
Dengan begitu, Hari Santri Nasional bukan sekadar perayaan, melainkan pengingat tanggung jawab sejarah bahwa dari pesantren lahir generasi yang memadukan iman dan ilmu, tradisi dan inovasi.
Melalui santri, dunia dapat melihat bahwa agama dan kebangsaan bisa bersatu demi kemanusiaan yang adil dan beradab. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: