Kegiatan Pengmas Departemen Informasi dan Perpustakaan, FISIP, Unair: Membentuk Ekosistem Masyarakat Berpengetahuan Melalui Museum

PENYAMPAIAN materi oleh Prof. Dr. Rahma Sugihartati, Dra., M.Si. -istimewa-
Something to see...
Something to buy....
Something to memories...
Tiga kalimat sederhana yang penuh makna disampaikan oleh Prof. Dr. Rahma Sugihartati, Dra., M.Si. sebagai guru besar Departemen Informasi dan Perpustakaan sekaligus kepala Perpustakaan Universitas Airlangga (Unair).
Penyampaian materi disampaikan pada sesi kedua kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) tanggal 8 Oktober 2025. Tiga kalimat itu merepresentasikan peran strategis museum dalam era masyarakat inforamasi.
Something to see (sesuatu untuk dilihat) merepresentasikan fungsi museum yang merujuk pada objek/koleksi yang menarik perhatian pengunjung.
BACA JUGA:5 Trik Membuat Perpustakaan Mini yang Nyaman di Rumah
BACA JUGA:Lebih dari Ruang Sunyi, Makna dan Semangat Hari Perpustakaan Sekolah Internasional 2025
Something to buy (sesuatu untuk dibeli) mengacu pada produk yang menjadi nilai tambah bagi layanan museum.
Yang terakhir adalah something to memories mengacu pada pengalaman dan kesan yang membekas pada pengunjung setelah mengunjungi museum.
Materi yang disampaikan sangat menarik serta memberikan pemahaman baru bagi para pengelola tentang peran strategis museum dalam membangun memori dan pengetahuan kolektif masyarakat.
Seluruh peserta sangat antusias terhadap materi yang disampaikan, terutama peserta yang berasal dari pengelola Musea Surabaya.
BACA JUGA:Unair Library Club Xpo: Catatan dari Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan
BACA JUGA:Hari Kunjung Perpustakaan Nasional 2025: Yuk Kenali Sejarah dan Maknanya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: