Dosen PSDKU Kediri Ciptakan Mesin Canggih, Produksi Briket Naik Empat Kali Lipat

Tim pengabdian melakukan serah terima Mesin TTG kepada UMKM Briket "Batubara" pada 14 September 2025.--
KEDIRI, HARIAN DISWAY – Inovasi teknologi dari dosen dan mahasiswa Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Kediri terbukti membawa perubahan besar bagi pelaku usaha mikro.
Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), tim dosen berhasil menciptakan Mesin Pencetak Briket dan Mesin Oven Briket yang membuat produksi briket batok kelapa di Kediri melonjak hingga empat kali lipat.
Program yang berlangsung sejak Maret hingga Oktober 2025 itu mengusung tema Penerapan Teknologi guna meningkatkan produktivitas UMKM Briket Batok Kelapa.
BACA JUGA:Polinema Gelar Creative Teaching untuk Guru di Tumpang, Gandeng Pakar dari Malaysia
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Ngebrakorejo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, bekerja sama dengan UMKM Briket “Batubara” milik Bapak Alfian di Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo.
Ketua tim pengabdian, Riswan Eko W. Susanto, menjelaskan bahwa mesin pencetak briket yang dirancang mampu memproduksi hingga 50 briket per jam. Sedangkan mesin oven briket dapat mengeringkan 150 briket per proses hingga benar-benar kering.
Tim pengabdian ini juga terdiri dari Agus Dani (D4 TMPP), Yohan Bahtiar (D3 Akuntansi), Setyo Rojikin (D4 TMPP), dan Miftakhul Huda (D4 Elektronika).
BACA JUGA:Tim Abdimas Polinema Latih Guru SMPIT As-Salam Membuat QR Code Literasi Multibahasa
Beberapa mahasiswa teknik mesin juga turut terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Dengan adanya teknologi baru ini, proses produksi menjadi lebih cepat dan efisien.
UMKM kini tidak lagi bergantung pada kondisi cuaca, karena mesin oven mampu menjaga kualitas pengeringan baik saat musim panas maupun hujan.
Selain itu, dua tahap produksi yakni pencetakan dan pengeringan, dapat dilakukan bersamaan, sehingga menghemat waktu dan tenaga dibanding metode manual sebelumnya.
BACA JUGA:Tim PKM Polinema Kembangkan Website Bilingual, Ingin Bawa Desa Wisata Tulusbesar Mendunia
Selain menyerahkan teknologi tepat guna (TTG), tim dosen juga memberikan pendampingan dan pelatihan bagi pelaku UMKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: