Dosen PSDKU Kediri Ciptakan Mesin Canggih, Produksi Briket Naik Empat Kali Lipat

Pelatihan tersebut mencakup cara mengoperasikan dan merawat mesin, serta pemasaran digital melalui platform Shopee untuk memperluas jangkauan penjualan produk briket.

Hasil dari kegiatan ini menunjukkan lonjakan produktivitas signifikan. Produksi briket meningkat hingga empat kali lipat.

Sementara pelaku UMKM lain binaan tim juga mengalami peningkatan pada produk olahan seperti bawang goreng premium, yang kini meningkat tiga kali lipat berkat penggunaan mesin.

BACA JUGA:Tim PKM Polinema Dorong Bengkel Sudimoro Diesel Malang Raih Loyalitas Pelanggan

Serah terima TTG, kemasan dan pendampingan Marketing Digital UMKM oleh Tim Pengabdian kepada UMKM Briket --

Produk UMKM kini memiliki label kemasan dan merek dagang sendiri, yang memperkuat identitas serta nilai jual di pasar daring.

Pemilik UMKM Briket “Batubara”, Bapak Alfian, mengapresiasi kegiatan pengabdian ini karena memberikan dampak nyata bagi usaha kecil di daerahnya.

“Semoga kedepannya, kegiatan pengabdian ini dapat dilanjutkan agar dapat memberikan manfaat dalam peningkatan produksi pada masyarakat yang lain. Sehingga pendapatan pelaku UMKM dan masyarakat sekitar juga meningkat,” ujarnya.

Program pengabdian yang dijalankan para dosen PSDKU Kediri ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan pelaku UMKM mampu menciptakan solusi teknologi yang berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya

Sumber: