Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (59): Sore di Negeri Panda

PATUNG PANDA di Chengdu Research Base of Giant Panda Breding di Sichusn, Tiongkok.-Doan Widhiandono-
Bagi sebagian jurnalis peserta program China International Press Communication Center (CIPCC), inilah pengalaman pertama: melihat panda. Dan impian itu tercapai di Chengdu, Provinsi Sichuan, 19 Oktober 2025.
PANDA-panda itu sudah kami saksikan di Bandara Internasional Chengdu Shuangliu begitu kami turun dari pesawat. Makin lama, jumlahnya kian banyak. Baik di dinding-dinding. Atau di taman-taman kota.
Ya, memang masih gambar panda. Juga patung panda. Tetapi, itu memang jadi penanda. Bahwa kami sudah tiba di ’’Kota Panda.’’
Memang, Chengdu adalah rumah bagi binatang berbulu hitam-putih tersebut. Di kota ini, ada Chengdu Research Base of Giant Panda Breeding (成都大熊猫繁育研究基地/ Chéngdū dà xióngmāo fányù yánjiū jīdì).
BACA JUGA:Siswa ITCC Raih Beasiswa ke Tiongkok (6): Siap Taklukkan Dunia Siber
Kami tiba di tempat riset dan pembiakan panda itu sekitar pukul 15.00. Sudah terlalu sore, sejatinya. Sebab, berdasar sejumlah tulisan, panda cenderung malas saat sore. Hanya tidur. Nyaris tak bergerak.
Tapi, tak mengapa. Kami tetap bersemangat saat melewati gapura lengkung areal tersebut. Gerbang besarnya yang berwarna putih terbuka lebar. Di baliknya, para turis masih terlihat berlalu lalang.
Pengunjung dari berbagai negara berjalan beriringan di jalur kayu yang dikelilingi taman hijau. Ada beberapa danau kecil di situ. Dan tentu saja, pepohonan bambu. Makanan panda!
Ternyata, menemukan panda di lokasi itu tak terlalu mudah. Mereka ternyata tidak mencolok. Kerap tersamar di antara tanah dan rumput.
MAKAN BAMBU, panda bernama Xi Lan ini terlihat tak acuh dengan kehadiran pengunjung.-Doan Widhiandono-
Jangan bayangkan warna panda itu putih bersih seperti di film-film. Bulu mereka cenderung kusam. Ya, kira-kira seperti kambing, lah.
Chengdu Base dibangun menyerupai habitat alami di hutan-hutan lembap Sichuan. Jalur yang kami lalui meliuk di antara pepohonan, kolam kecil, dan taman bunga liar.
Tidak ada pagar besi mencolok. Hanya parit dangkal dan pagar kaca bening. Setiap kandang luas dan terbuka, memberi ruang bagi panda untuk memanjat, berbaring, atau sekadar tidur berjam-jam di bawah sinar matahari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: