Atletico Dibantai Arsenal, Diego Simeone Tunjuk Kesalahan Individu

Namun, situasi berubah cepat hanya dalam beberapa menit. "Tiba-tiba dalam lima menit skor menjadi 3-0. Itu hanya menunjukkan seberapa hebat mereka, Anda tidak bisa berhenti bahkan untuk satu detik pun," lanjut Hancko.

Hancko juga menyoroti periode 13 menit yang menjadi mimpi buruk bagi Atletico Madrid. Dalam kurun waktu singkat itu, timnya kebobolan empat gol tanpa balas.

BACA JUGA:Alaves vs Atletico Madrid 1-1, Los Rojiblancos Kurang Tajam!

BACA JUGA:Liverpool vs Atletico Madrid 3-2, Tandukan Virgil van Dijk di Injury Time Jadi Pembeda

"Itu tidak mudah. Kami hanya melihat-lihat dan merasa seperti masih dalam permainan, berusaha mendapatkan poin, dan pertandingan sudah mendekati akhir. Tapi tiba-tiba 'Bam, bam, bam, bam!'. Tiba-tiba pertandingan berakhir," tuturnya.

Baru meraih 3 poin dari tiga laga, Atletico masih harus berjuang keras untuk lolos ke babak gugur. Runner-up edisi 2014 dan 2016 itu saat ini berada di peringkat ke-18 klasemen.

Tinggal lima pertandingan tersisa, yang kemungkinan besar hanya akan meloloskan mereka ke babak play-off. Selanjutnya, mereka akan menjamu klub Belgia, Union Saint-Gilloise, pada 4 November. (*)

Sumber: uefa