15 Film tentang Seniman Legendaris yang Wajib Ditonton di Hari Seniman Internasional!
Foto: Deretan poster film seniman internasional, menampilkan kisah hidup dan perjuangan para pelukis dan seniman legendaris dunia yang menginspirasi.--imdb.com
HARIAN DISWAY - Setiap tanggal 25 Oktober, dunia memperingati Hari Seniman Internasional. Hari ini jadi pengingat bahwa di balik setiap lukisan, lagu, atau tarian yang kita nikmati, ada kisah perjuangan, kegigihan, dan perasaan yang dalam.
Bagi para seniman, berkarya bukan sekadar pekerjaan, tapi cara untuk bertahan hidup dan mengekspresikan isi hati. Mereka adalah orang-orang yang berani menerjemahkan luka, cinta, dan kebahagiaan ke dalam bentuk yang bisa dirasakan semua orang.
Nah, buat kamu yang ingin merayakan Hari Seniman dengan cara berbeda, ini saatnya kamu duduk santai dan menyelami dunia mereka lewat film.
Berikut 15 film biografi seniman internasional terbaik yang wajib kamu tonton, dari era klasik hingga modern. Siap-siap, karena kisah mereka akan bikin kamu terinspirasi.
BACA JUGA:Dari Van Gogh sampai Affandi Inilah 5 Seniman yang Jadi Ikon Dunia!
BACA JUGA:Seniman Kertas dari Ningxia, Membawa Tradisi Seni Kertas Potong ke Era Modern
1. Lust for Life (1956)

POSTER film Lust for Life yang menggambarkan perjuangan dan semangat hidup Vincent van Gogh dalam dunia seni.--imdb.com
Film ini mengisahkan kehidupan Vincent van Gogh, pelukis asal Belanda yang berjuang dengan kesehatan mental dan kegelisahan batinnya.
Karyanya yang penuh emosi mencerminkan rasa kesepian dan pencarian makna hidup yang mendalam.
Kirk Douglas memerankan Van Gogh dengan intensitas luar biasa, menampilkan sosok seniman yang rapuh sekaligus jenius. Film ini diadaptasi dari novel Irving Stone dan memenangkan Oscar untuk sinematografi yang menawan.
2. The Agony and the Ecstasy (1965)

FILM The Agony and the Ecstasy yang menampilkan Michelangelo saat melukis mahakarya di langit-langit Kapel Sistina.--imdb.com
Film ini mengangkat kisah Michelangelo Buonarroti saat melukis langit-langit Kapel Sistina atas perintah Paus Julius II. Ceritanya menyoroti pergulatan antara spiritualitas, seni, dan tekanan kekuasaan gereja.
BACA JUGA:Sovlo: Menjembatani Karya Seniman Lokal ke Produk Wearable Art
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber