Trump Tetapkan Tarif 0% untuk Barang dari Thailand, Malaysia, dan Kamboja, RI Masih Nego
Presiden AS Donald Trump berpose bersama dengan pemimpin dunia dalam acara KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur pada 26 oktober 2025.--ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP
Kerja sama tersebut mencakup pengendalian ekspor dan penghindaran bea masuk.
Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa diskusi dagang dengan Amerika Serikat sudah kembali berjalan setelah tertunda akibat penutupan pemerintah (government shutdown).
Airlangga menargetkan rampungnya negosiasi dalam 2 hingga 3 minggu ke depan.
BACA JUGA:Antisipasi Tarif Trump, Indonesia Alihkan Ekspor ke Eropa dan Australia
“Ya tentu akan dilanjutkan lebih intensif lagi bulan ini dan harapannya bisa diselesaikan dalam 2 hingga 3 minggu ke depan,” ujar Airlangga di Jakarta International Convention Center (JCC).
Ia beranggapan bahwa Indonesia berpeluang mendapatkan kebebasan tarif untuk sejumlah komoditas.
“Intinya secara prinsip, komoditas yang bisa ditanam di Indonesia tapi tidak bisa di Amerika, dan sebaliknya. Seperti kelapa sawit, kakao, cokelat, itu mereka memberikan tarif 0 persen,” jelasnya.(*)
*) Mahasiswa magang prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: