Juri Tak Main-main: 60 Detik yang Mengubah Jalan Hidup Para Finalis Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Episode 5

Juri Tak Main-main: 60 Detik yang Mengubah Jalan Hidup Para Finalis Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Episode 5

Keempat finalis Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas hadapi babak Elevator Pitch, hanya 1 menit untuk jual ide bisnis di depan investor-dok. istimewa-

Micheal, Maritim Bag: Kesalahan yang Tak Termaafkan

Peserta pertama, Micheal dari Maritim Bag Indonesia, membuka babak dengan percaya diri.

Ia berbicara lantang tentang rencananya membawa tas badminton lokal ke komunitas anak sekolah.

Namun sayangnya, di tengah presentasi dengan Lizzie di dalam elevator, suara Micheal mendadak goyah. 

Sorry, aku bisa ulangi gak?” kata Micheal panik.

Lizzie pun cukup kecewa dengan momen pengambilan ulang video ini. 

Daniel sedikit kebingungan. Mereka berkata, “Dalam dunia nyata, there is no retake.” 

Kalimat itu menggema di seluruh ruangan, dan mungkin juga di hati para peserta lain yang sedang menunggu giliran.

Ruangan langsung hening dan satu momen yang seolah menjadi pengingat: dunia bisnis tidak mengenal kata ulang.

Yudiana, homLiv: Tenang, Hangat, tapi Belum Kuat

Giliran berikutnya, Yudiana dari homLiv. Dia tampil lebih percaya diri.

Dia memulai dengan pick-up line yang menarik perhatian calon investor. Utamanya, di dalam elevator dengan Lizzie.

“Kak Lizzie, sutil kayu homLiv yang aku kirim udah dipakai belum?” ungkap Yudiana membuka percakapan.

Pitch-nya disampaikan dengan penuh energi positif dan semangat pemberdayaan perempuan di balik produknya. Lizzie pun memuji kepercayaan diri yang ditunjukkan oleh Yudiana.

Tapi, keadaan justru berbanding terbalik saat Yudiana mempresentasikan produknya di area Lobby bersama Abraham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: