Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (68): Energi dari Barat untuk Tiongkok Baru

Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (68): Energi dari Barat untuk Tiongkok Baru

PUNCAK DAM ERTAN di Provinsi Sichuan, Tiongkok. Struktur berwarna biru itu adalah sistem pengendali untuk membuka dan menutup alirsan air.-Doan Widhiandono-

Dari lembah Yalong, Tiongkok membangun masa depan energi bersih dan kesetaraan wilayah.

YA, di balik ketenangan air dam Ertan, enam turbin raksasa terus berputar tanpa henti. Dari ruang pembangkit di bawah Gunung Jinlong itu, listrik mengalir ke Panzhihua, Chengdu, dan Chongqing.

Arusnya kemudian menyeberang jaringan transmisi, memberi tenaga pada kawasan industri, pabrik, rumah tangga, dan kota-kota baru yang tumbuh di barat Tiongkok. Dari puncak dam, kami juga melihat menara-menara menyangga kabel bertegangan tinggi hingga melewati puncak gunung.

Semua berawal dari satu tujuan: menjadikan energi air sebagai motor penggerak pembangunan wilayah barat.

Ertan bukan sekadar proyek tunggal. Ia adalah batu pijakan untuk sistem kaskade Sungai Yalong—rangkaian bendungan besar yang kini menjadi salah satu basis energi bersih terbesar di dunia.

BACA JUGA:Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (67): Pembangkit di Perut Gunung Jinlong

BACA JUGA:Siswa ITCC Raih Beasiswa ke Tiongkok (6): Siap Taklukkan Dunia Siber

Setelah Ertan, dibangun Jinping I, Jinping II, Lianghekou, dan Gushui. Semua memanfaatkan jatuhan air alami di lembah Yalong untuk menghasilkan tenaga listrik.

Konsep kaskade itu memastikan setiap titik sungai berfungsi optimal. Air yang digunakan satu bendungan akan dialirkan lagi ke bendungan berikutnya, tanpa terbuang. Efisiensi meningkat. Beban lingkungan ditekan.

Dalam data Kementerian Energi Tiongkok, sistem Yalong kini berkontribusi lebih dari 80 miliar kilowatt-jam per tahun. Sekitar sepersepuluh dari total listrik yang dihasilkan seluruh provinsi Sichuan. Dan di awalnya, nama yang selalu disebut: Ertan.

Sejak awal, Ertan dirancang bukan hanya untuk menghasilkan listrik, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan ekologis. Ia masuk dalam daftar National Environment-Friendly Project. Klasifikasi itu menuntut pengelolaan waduk yang ketat, pemantauan kualitas air, dan konservasi vegetasi di sekitar lembah.


PARA JURNALIS melihat danau yang terbentuk oleh dam Ertan di Provinsi Sichuan, Tiongkok. -Doan Widhiandono-

Setiap tahun, perusahaan pengelola melakukan penghijauan di tepi waduk dan kawasan tangkapan air. Sistem pengendali banjir diintegrasikan dengan pola aliran sungai agar debit air tidak merusak ekosistem di hilir. Pengukuran sedimen dilakukan berkala untuk memastikan waduk tetap stabil.

Kebijakan ini bukan basa-basi. Lembah Yalong yang dulunya gersang kini menjadi zona hijau baru. Di banyak titik, lereng-lereng curam kini tertutup pohon menghijau. Burung air kembali, dan suhu mikro di sekitar waduk lebih stabil dibanding dua dekade lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: