DPRD Jatim Sepakat Penyertaan Modal Rp 500 Miliar untuk BPR, Bantu Pelaku UMKM
Anggota DPRD Jatim Komisi C M Ashari-DPRD Jatim-
SURABAYA, HARIAN DISWAY-Komisi C DPRD Jawa Timur menyepakati penyertaan modal pada Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Jawa Timur sebesar Rp500 miliar tahun depan.
Juru Bicara Komisi C DPRD Jatim, Muhammad Ashari mengatakan, penyertaan modal itu penting untuk memperkuat kapasitas Bank BPR. Agar mampu memperluas jangkauan pembiayaan produktif dan mendorong inklusi keuangan bagi masyarakat.
Berdasarkan hasil pembahasan di komisi bersama eksekutif, PT BPR Perseroda Jatim membutuhkan modal dasar sebesar Rp 1,6 triliun. ”Dan Pemprov Jatim telah menyetorkan modal Rp360,3 miliar,” katanya dalam sidang paripurna, Kamis siang, 30 Oktober 2025.
Dan untuk menambah kekuatan modal dasar itu, Pemprov Jatim bakal memberikan penyertaan modal lagi sebesar Rp500 miliar. ”Dan untuk menambah penyertaan modal lanjutan, akan dihitung dengan kemampuan keuangan daerah,” paparnya.
BACA JUGA:DPRD Surabaya Dorong Pemkot Perkuat BPR SAU
BACA JUGA:Aset Tembus Rp 3,44 Triliun, BPR Jatim Optimis Perkuat Pembiayaan UMKM di 2025
Meski sepakat dengan penyertaan modal tambahan itu, Komisi C tetap meminta agar ada analisis kelayakan dan risiko. Utamanya dalam penyusunan rencana bisnis yang komprehensif dari BPR. ” Ini untuk menjamin bahwa setiap keputusan investasi daerah didasarkan pada kajian yang objektif, terukur, dan sesuaidengan prinsip kehati-hatian,” paparnya.
Komisi C menegaskan bahwa mekanisme tersebut merupakan instrumen penting. Guna memastikan dana publik yang disertakan benar-benar memberikan nilai tambah ekonomi dan sosial. ”Sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan kinerja BUMD dan kesejahteraan masyarakat Jatim,” jelasnya.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan suntikan modal ini merupakan upaya Pemprov membantu pelaku UMKM di Jawa Timur.
”Kalau di pemerintah pusat membantu lewat program KUR. Kami ada BPR ini,” katanya. Yang tujuan khususnya memang fokus pada pemberian kredit rakyat.
Modal masyarakat sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pendapatan. Dengan fasilitas BPR ini masyarakat bisa mengembangkan usahanya. ”Dan jika modal bergulir, nanti juga akan bermanfaat bagi Jatim,” paparnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: