Mengenal Makna di Balik Chongyang Festival, Keberkahan dalam Double Ninth

Mengenal Makna di Balik Chongyang Festival, Keberkahan dalam Double Ninth

Ilustrasi warga Tiongkok merayakan Chongyang Festival tiap tanggal sembilan bulan kesembilan.-@chinese_hanfu-Instagram

Seiring berjalannya waktu, makna Chongyang Festival meluas. Tidak hanya menjadi simbol keberuntungan dan panjang umur, tetapi juga menjadi hari penghormatan kepada para lansia.

Tradisi modern kini menekankan nilai bakti anak kepada orang tua (filial piety). Serta kebersamaan keluarga.

Banyak keluarga berkumpul untuk menikmati hidangan khas musim gugur. Sambil mengungkapkan rasa terima kasih dan doa bagi kesehatan para orang tua.

BACA JUGA:Ragam Perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur di Asia

BACA JUGA:Legenda di Balik Festival Pertengahan Musim Gugur dan Kue Bulan

Dari angka sembilan yang melambangkan kekuatan yang, hingga filosofi double ninth yang mengandung harapan panjang umur, Chongyang Festival menggambarkan cara unik masyarakat Tiongkok dalam mengekspresikan doa dan kasih sayang melalui angka dan perayaan.

Chongyang menjadi refleksi spiritual dan kultural. Tentang bagaimana manusia menghargai keseimbangan alam, merayakan kehidupan, dan menyalurkan rasa hormat kepada generasi terdahulu.

Dalam setiap tegukan teh krisan dan langkah di puncak gunung, tersimpan doa tulus. Agar keberkahan dan kebahagiaan senantiasa berlipat ganda. Seperti makna di balik Double Ninth itu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: china daily