3 Hal yang Perlu Dibenahi Luciano Spalleti di Juventus
Luciano Spalletti Kembali ke Turin!-@FabrizioRomano-Twitter X
Tudor juga diketahui sering merotasi pemain depan tanpa kejelasan struktur utama. Spalletti diperkirakan akan menetapkan hierarki yang lebih jelas di lini serang. Agar pergerakan dan koordinasi tim di area lawan menjadi lebih tajam.
2. Krisis Kepemimpinan
Masalah lain yang tak kalah penting adalah minimnya figur pemimpin di dalam skuad. Meski Tudor sempat menyebut beberapa nama, seperti Manuel Locatelli, Khephren Thuram, Mattia Perin, Jonathan David, dan Dusan Vlahovic sebagai calon pemimpin, kenyataannya di lapangan menunjukkan sebaliknya.
Dalam momen krusial, Juventus kerap kehilangan arah. Juga gagal menjaga mentalitas juara yang menjadi ciri khas mereka di masa lalu.
BACA JUGA:Juventus Terpuruk, Igor Tudor Tetap Tenang di Tengah Isu Pemecatan
BACA JUGA:Rating Pemain Juventus Usai Dikalahkan Lazio 0-1: Lini Depan Tumpul
Spalletti dikenal memiliki kemampuan membentuk pemain secara teknis sekaligus mental. Tantangan baginya kini adalah menumbuhkan kembali rasa tanggung jawab. Dan karakter kuat di dalam tim. Itulah yang selama ini menjadi fondasi kesuksesan Juventus di era kejayaan mereka.
3. Sinkronisasi dengan Manajemen Klub
Selain urusan taktik, Spalletti juga perlu memastikan hubungan yang solid dengan jajaran direksi klub. Salah satu alasan perginya Tudor disebut karena kurangnya keselarasan antara pelatih dan manajemen.
Kini, Spalletti harus bekerja erat dengan direktur Damien Comolli dan jajaran petinggi lainnya untuk membangun proyek bersama.

Igor Tudor dipecat Juventus karena klubnya mengalami berbagai kekalahan. Luciano Spalletti yang menggantikannya. Spalletti tentu akan mewarisi permasalahan-permasalahan yang diwarisi Tudor.-@juventus-Instagram
Juventus diperkirakan akan melakukan pembenahan skuad pada bursa transfer Januari. Hal itu dilakukan untuk mendatangkan pemain yang sesuai dengan filosofi dan kebutuhan taktik Spalletti.
BACA JUGA:Lazio vs Juventus 1-0, Si Nyonya Tua Makin Terpuruk
Meski klub masih menunggu penunjukan direktur olahraga baru, keputusan rekrutmen mendatang harus berlandaskan pada visi pelatih.
Kesuksesan tim-tim besar, kata banyak analis, selalu berakar pada kesatuan arah. Yakni antara pelatih dan manajemen.
Dalam beberapa musim terakhir, Juventus dinilai kehilangan identitas permainan dan arah pembangunan tim yang konsisten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: football italia