Saat Kades dan Istri Pamer Gepokan Duit: Katanya, Cuma Bercanda

Saat Kades dan Istri Pamer Gepokan Duit: Katanya, Cuma Bercanda

ILUSTRASI Saat Kades dan Istri Pamer Gepokan Duit: Katanya, Cuma Bercanda.-Arya-Harian Disway-

Kami menyimpulkan, dalam keputusan-keputusan kecil semacam itu, makin kaya Anda, makin besar kemungkinan Anda memprioritaskan kebutuhan, tujuan, keinginan, dan kepentingan Anda sendiri di atas kepentingan orang lain.

Riset Prof Piff itu di California, AS. Tempatnya bangsa yang memproklamasikan diri sebagai penganut hak asasi manusia. Tapi, Piff menyimpulkan, orang kaya cenderung mengutamakan kepentingan diri sendiri daripada kepentingan orang lain. Bahkan, mereka melanggar hak pejalan kaki di jalan raya.

Itu manusiawi. Normal. Semacam gerakan refleks. Tidak direncanakan. Walaupun dicemooh oleh si miskin.

Seperti halnya kades di Bogor yang pamer duit itu. Ia tidak berpikir dampak bagi si miskin yang menonton video tersebut. Ia tidak sadar bahwa ia tidak berempati.

Seperti halnya anggota DPR yang joget-joget dapat tunjangan rumah Rp50 juta per bulan, di luar pendapatan miliaran rupiah per bulan. Sementara itu, jutaan pegawai di-PHK di berbagai kota Indonesia. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: