Google dan Magic Leap Siap Tantang Meta dengan Android XR
Kacamata cerdas buatan Google siap saingi Meta Ban Ray. --google
Lalu memilih jadi penyedia teknologi yang menopang semua pihak. Tapi dengan kolaborasi itu, Magic Leap siap tempur di lini AR.
Kesepakatan itu akan berlangsung selama tiga tahun. Artinya, bukan sekadar uji coba. Tapi kemitraan strategis jangka panjang.
Google akan fokus di sisi perangkat lunak dengan Android XR. Sedangkan Magic Leap menyumbang teknologi tampilan dan optik.
BACA JUGA:Spesifikasi Oppo Find N5, Smartphone dengan Teknologi MariSilicon X
BACA JUGA:Seni Digital dan NFT, Cara Baru Mengungkapkan Cinta di Era Teknologi
"Kami ingin membawa AR ke semua orang, bukan hanya kalangan profesional," kata CEO Magic Leap Ross Rosenberg dalam acara tersebut. Pernyataannya menegaskan arah baru. Yakni membuat AR yang praktis dan bisa dipakai sehari-hari.
Menuju Era Baru Kacamata AR
Bayangkan kacamata yang tampak biasa, tapi bisa menampilkan peta, notifikasi, dan pesan tanpa membuat wajah penggunanya terlihat aneh.
Tanpa kamera besar, tanpa bentuk aneh, tanpa panas berlebih. Itulah visi yang mereka bawa. Meski begitu, Meta Ban Ray sudah punya konsep itu lebih awal.
Kolaborasi itu juga jadi kabar baik bagi pengembang aplikasi. Android XR akan membuka peluang baru, seperti halnya Android di era awal smartphone. Kini, yang dibutuhkan hanya waktu sebelum perangkat tersebut benar-benar hadir di pasaran.
BACA JUGA:DeepSeek: Inovasi AI yang Mengguncang Dunia Teknologi dan Energi
BACA JUGA:Era Smart TV, Brand Besar Berlomba-lomba Usung Teknologi AI
Jika semua berjalan sesuai rencana, tahun 2026 bisa menjadi titik balik besar bagi dunia AR. Bukan lagi sekadar fantasi film fiksi ilmiah. Tapi perangkat nyata yang bisa Anda pakai di jalanan, di kantor, bahkan saat minum kopi di kafe. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: