Spalletti Ungkap Dirinya Tak Pernah Khianati Napoli, Tapi Siap Beri yang Terbaik untuk Juventus

HARIAN DISWAY - Luciano Spalletti resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Juventus pada Jumat, 31 November 2025 waktu setempat.

Dalam konferensi pers perdananya di Turin, pelatih asal Italia itu menjelaskan alasan di balik keputusannya menandatangani kontrak berdurasi delapan bulan.

Ia juga mengungkap harapannya untuk kembali membawa Bianconeri bersaing memperebutkan gelar juara Serie A musim ini.

Kontrak Jangka Pendek, Ambisi Besar

Spalletti menandatangani kontrak hingga Juni 2026 tanpa klausul perpanjangan otomatis ke tahun berikutnya, sekalipun ia berhasil mengantarkan Juventus lolos ke Liga Champions.

BACA JUGA:Luciano Spalletti Tak Ubah Taktik Juventus di Laga Debut Lawan Cremonese

BACA JUGA:3 Hal yang Perlu Dibenahi Luciano Spalleti di Juventus

Meski kontraknya tergolong pendek, pelatih berusia 65 tahun itu menegaskan dirinya tidak ragu menerima tantangan tersebut.

Luciano Spalletti Kembali ke Turin!-@FabrizioRomano-Twitter X

“Kalau saya tidak percaya tim ini punya potensi besar, mengapa saya harus menerima kontrak delapan bulan?” ujarnya dalam sesi perkenalan di Allianz Stadium.

“Saya yakin bisa melakukan pekerjaan yang baik di sini. Juventus adalah klub besar yang selalu menargetkan posisi tertinggi,” tambahnya.

Spalletti mengakui ia datang ke Turin dengan tekad membangkitkan kembali semangat juang Juventus. Sekaligus menjaga konsistensi performa tim di tengah kompetisi yang semakin ketat.

BACA JUGA:Rating Pemain Juventus yang Kalahkan Udinese 3-1, Dusan Vlahovic Bersinar Lagi

BACA JUGA:Juventus vs Udinese 3-1, Bianconeri Menang Setelah Pelatih Dipecat

Tidak Menyesal Tinggalkan Napoli

Dalam konferensi pers itu, Spalletti juga menyinggung masa lalunya bersama Napoli, klub yang ia antarkan meraih Scudetto musim 2022/2023. Ia menegaskan bahwa keputusannya melatih Juventus bukan bentuk pengkhianatan terhadap Napoli.

Sumber: football italia