Spalletti Ungkap Dirinya Tak Pernah Khianati Napoli, Tapi Siap Beri yang Terbaik untuk Juventus
Luciano Spalletti kala memasuki ruang pelatih Juventus. Ia diperkenalkan sebagai pelatih Bianconeri pada 31 Oktober 2025.-@juventus-Instagram
Meski baru bergabung, Spalletti tak ragu menegaskan targetnya bersama Juventus. Ia ingin tim kembali ke jalur perebutan gelar Serie A.
BACA JUGA:Lazio vs Juventus 1-0, Si Nyonya Tua Makin Terpuruk
“Kami harus menatap ke atas. Masih ada 29 pertandingan tersisa, dan semuanya bisa terjadi. Dalam pengalaman saya selama 30 tahun, tidak ada alasan untuk menyerah terlalu cepat,” tegasnya.
Ia juga memberikan pujian kepada para pemain, terutama Dusan Vlahovic yang tampil impresif pada laga terakhir Juventus.
“Saya tidak mendapat batasan dari klub soal pemain. Berdasarkan apa yang saya lihat dari Vlahovic, ia punya niat yang jelas dan semangat luar biasa. Itu modal penting,” ujarnya.
Rencana Jangka Panjang
Spalletti menyadari bahwa tugasnya di Juventus bukan hanya soal hasil jangka pendek. Ia ingin membangun fondasi tim yang solid dan memiliki DNA kemenangan sejati.

Aksi gelandang Juventus asal Belanda, Teun Koopmeiners, saat menghadapi Genoa. Luciano Spalletti mengenalnya dengan baik sebagai gelandang box-to-box. Ia bertekad memaksimalkan potensinya.--Instagram @teunkoopmeiners
BACA JUGA:Prediksi Skor Lazio vs Juventus, Sama-Sama Ingin Bangkit
BACA JUGA:Tiga Momen yang Tak Tersorot Kamera di Laga Real Madrid vs Juventus
“Yang membedakan tim besar adalah kebersamaan dan pemahaman di lapangan. Kalau semua pemain memberikan yang terbaik, kami bisa menjadi tim yang pantas disebut Juventus,” katanya.
Di akhir konferensi pers, Spalletti juga sempat berbicara mengenai Teun Koopmeiners, gelandang yang direkrut dari Atalanta tapi tak kunjung menemukan permainan terbaiknya.
“Saya sudah mengenalnya sejak lama. Ia punya kemampuan luar biasa sebagai gelandang box-to-box. Saya akan berusaha memaksimalkan potensinya di sistem kami,” ucapnya.
Dengan pengalaman panjang, visi taktis tajam, dan semangat pantang menyerah, Spalletti kini mengemban misi besar. Yakni mengembalikan Juventus ke puncak kejayaan sepak bola Italia dan Eropa. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: football italia