Parade Juang Surabaya 2025: Bukan Sekadar Hiburan, Tapi Wadah Mengenang Pahlawan dan Belajar Sejarah

Parade Juang Surabaya 2025: Bukan Sekadar Hiburan, Tapi Wadah Mengenang Pahlawan dan Belajar Sejarah

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Istrinya menyapa warga di sepanjang rute Tugu Pahlawan, di tengah semangat perjuangan yang membara meski diguyur gerimis.--

BACA JUGA:Parah! Rumah Pompa Kalisari Surabaya Jebol Tersumbat Sofa

Warna coklat muda untuk Polisi Istimewa, hijau untuk tentara Jepang, serta kebaya putih dan jarik untuk rakyat pembawa foto pejuang. Setiap bagian pertunjukan disusun seperti kisah bersambung.

Adegan pertama memperlihatkan perebutan kekuasaan antara Jepang dan Polisi Istimewa. Adegan berikutnya menampilkan kedatangan sekutu yang berusaha merebut kembali Indonesia bersama Belanda.

BACA JUGA:Deretan Lounge Ojek Online, Salah Satunya InDrive yang Resmikan Lounge Baru di Surabaya Timur

Parade ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga sarana edukasi sejarah bagi masyarakat. Anak-anak hingga orang dewasa tampak menikmati jalannya acara dengan penuh antusiasme.

Parade tahun ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi sarana refleksi bahwa perjuangan para pahlawan benar-benar terjadi. Nilai dan semangat kemerdekaan perlu terus diturunkan kepada generasi penerus bangsa.

Hingga barisan terakhir melewati garis finish, tepuk tangan penonton terus bergema. Surabaya sore itu bukan hanya menyaksikan parade, tetapi juga kebanggaan atas semangat juang yang tak pernah padam.(*) 

*)Mahasiswa magang Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: