Pertamina Dorong Literasi Keberlanjutan Energi Lewat Kolaborasi dan Program Sosial

HARIAN DISWAY - PT Pertamina (Persero) memperkuat perannya dalam mendorong literasi publik mengenai keberlanjutan energi melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan media dan masyarakat. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk mengedukasi publik tentang pentingnya transisi energi yang adil dan berkelanjutan.

Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita, menjelaskan bahwa keberlanjutan harus dipahami secara menyeluruh, mencakup keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. “Pertamina melihat keberlanjutan bukan sekadar isu lingkungan, tapi sebagai pendekatan terintegrasi yang menjadi landasan strategi bisnis dan sosial perusahaan,” ungkapnya dalam kegiatan bersama media di Jakarta, 3 November 2025.

Dalam menjalankan mandat sebagai penyedia energi nasional, Pertamina mengimplementasikan strategi pertumbuhan ganda (dual growth strategy) — yaitu menjaga ketahanan energi nasional melalui optimalisasi bisnis eksisting sekaligus mempercepat pengembangan energi rendah karbon. Strategi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di tengah dinamika transisi energi global.

Selain fokus pada bisnis hijau, Pertamina juga menjalankan berbagai inisiatif sosial dan lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satu program unggulannya, Desa Energi Berdikari (DEB), telah menghadirkan akses energi bersih di berbagai wilayah sekaligus meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:Keluhan Motor Brebet Tidak Digubris Pertamina, Ratusan Ojol Geruduk DPRD Kota Pasuruan

BACA JUGA:Pertamina Sebut 57 Persen Laporan Pelanggan di Jawa Timur Telah Tertangani

“Program DEB membawa manfaat berlapis. Selain mendorong pemanfaatan energi terbarukan, masyarakat juga diberdayakan agar mampu mengelola potensi lokal secara produktif,” kata Arya.

Pertamina turut menjalankan program pemberdayaan ekonomi, dukungan bagi UMKM dan perempuan, inklusi bagi penyandang disabilitas, serta kegiatan kesehatan masyarakat. Melalui berbagai inisiatif tersebut, perusahaan berupaya memperluas dampak sosial dari kegiatan bisnisnya.

Arya menegaskan, Pertamina terbuka terhadap kolaborasi yang lebih luas, termasuk dengan media, dalam mengembangkan narasi positif tentang keberlanjutan energi. “Kami ingin membangun kesadaran bersama bahwa transisi energi dan tanggung jawab sosial adalah perjalanan kolektif,” ujarnya.

PT Pertamina (Persero) terus berupaya meningkatkan edukasi literasi kepada publik mengenai peran perseroan, salah satunya keberlanjutan energi nasional. -Humas Pertamina-

Sebagai pemimpin dalam upaya transisi energi di Indonesia, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan memperkuat penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini operasi. Komitmen tersebut juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi panduan pembangunan berkelanjutan nasional. (*)

Sumber: