Genap 17 Tahun, Elena Hendropurnomo Luncurkan Buku Kumpulan Puisi Citrus Society

Genap 17 Tahun, Elena Hendropurnomo Luncurkan Buku Kumpulan Puisi Citrus Society

Elena Hendropurnomo meluncurkan buku Citrus Society pada ulang tahun ke-17 di Milieu Space pada 7 November 2025. - Naufal Adibi - Harian Disway

“Maknanya, kita harus tetap berjuang untuk kehidupan yang baik, tidak terseret oleh keburukan di sekitar kita. Kita harus tetap berbuat kebaikan dan saling peduli, serta mengasihi sesama dan alam semesta,” ungkapnya.

Salah satu puisi yang istimewa buat Elena adalah Caomei Shidai. Judul itu diambilnya dari istilah populer di Taiwan tentang Generasi Stroberi.

“Puisi itu menjadi sindiran bahwa orang tua sebaiknya tidak langsung melabeli anak-anak dengan kata lembek. Sebab, tidak semua anak seperti itu,” terang peraih Jac Khor dalam ajang World Scholar’s Cup 2025 Surabaya Round itu.

BACA JUGA:Rembugan Buku Ludruk UNESA, Lestarikan Budaya Jawa lewat Karya Sindhunata

BACA JUGA:Tantangan Dunia Perbukuan dan Budaya Baca Masyarakat

Elena yang jago main piano itu memainkan dua komposisi klasik dalam pesta ulang tahunnya. Yakni, La Plus Que Lente dari Claude Debussy, dan Aufschwung dari Schumann.

“Saya menantang diri saya untuk memainkan dua komposisi ini karena lumayan rumit dan levelnya agak tinggi,” ujarnya.

Piano juga menjadi inspirasi Elena dalam menulis puisi. The Earth's Death Sounds Like C#minor adalah karya yang lahir dari kontrasnya tuts piano hitam dan putih yang melambangkan perbedaan nyata kondisi alam dan modernitas yang memicu pemanasan global. 

Reboisasi dan aktivitas konservasi untuk menyelamatkan lingkungan bak tuts piano yang berwarna putih. Sedangkan, dampak pemanasan global adalah yang hitam.

BACA JUGA:Bedah Buku dan Seminar Panasonic Gobel Uraikan Kesuksesan Industri Berlandaskan Pancasila

BACA JUGA:Tip Panduan Skripsi dari Buku Step by Step Skripsimu Karya Tiktoker Dr. Ira Mirawati

Seperti tuts hitam putih piano yang bisa menghasilkan harmoni indah, penyelamatan lingkungan dan modernisasi harus diselaraskan.

“Jadi, jangan cuma fokus pada bagian negatifnya seperti polusi atau pemanasan global. Manusia juga harus memikirkan aksi dan solusi apa yang bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan itu,” kata Elena.

Citrus Society diperjualbelikan Elena lewat lokapasar seharga Rp88 ribu. Hasil penjualannya akan disumbangkan untuk Sanggar Merah Putih Surabaya. “Saya berharap bisa menjualnya ke pasar internasional juga,” katanya.

BACA JUGA:Pecahkan Rekor Muri! SMA/SMK Jatim Luncurkan 1.580 Buku

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: