Alasan Ilmiah di Balik Rasa Kantuk Setelah Makan Siang
Rasa kantuk setelah makan siang adalah respons alami tubuh yang menandakan waktu istirahat sejenak. --iStock
BACA JUGA: Dampak Kebiasaan Makan di Depan Layar Gadget terhadap Pola Hidup Sehari-hari
Gaya Hidup yang Memperkuat Rasa Kantuk

KEBIASAAN duduk terlalu lama dan makan berlebihan bisa memperparah rasa kantuk setelah makan siang. --iStock
Selain faktor biologis dan makanan, kebiasaan sehari-hari juga berperan besar dalam munculnya rasa kantuk setelah makan siang.
Duduk terlalu lama tanpa bergerak, makan dalam porsi berlebihan, atau kurang minum air dapat membuat tubuh semakin lesu.
Ulasan Mayo Clinic menyebutkan bahwa gaya hidup pasif setelah makan dapat memperlambat sirkulasi darah dan memperburuk efek lelah alami tubuh di siang hari.
BACA JUGA: Mau Makan Manis Tapi Tetap Sehat? Camilan Plant-Based Ini Bisa Jadi Pilihan!
BACA JUGA: 5 Cara Menjaga Pola Makan setelah Lebaran, Cegah Sakit Perut dan Kolesterol
Untuk mengatasinya, cobalah berjalan santai selama beberapa menit, minum segelas air putih, atau memilih porsi makan secukupnya agar tubuh tetap segar dan energi tidak menurun drastis.
Rasa kantuk setelah makan siang sebenarnya hal yang sepenuhnya normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Tubuh hanya sedang menyesuaikan diri dengan ritme alami dan proses pencernaan yang memerlukan energi tambahan.
Jadi, mengantuk di siang hari bukan berarti tubuh lemah atau makan berlebihan, melainkan sinyal bahwa tubuh sedang bekerja sesuai fungsinya.
BACA JUGA: 12 Cara Membiasakan Anak Makan Makanan Sehat
BACA JUGA: Espeto Corrido; Kenali Cara Makan ala Brasil Ini
Dengan memahami penyebabnya, rasa kantuk bisa dikelola dengan cara sederhana seperti bergerak sejenak, menjaga porsi makan, dan mencukupi asupan air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: