Rusia Gempur Kyiv dengan Serangan Besar-Besaran, Tewaskan 4 Warga Sipil
Foto ini menunjukkan cahaya dari ledakan di atas Kyiv selama serangan drone dan rudal di Kyiv pada 14 November 2025, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Kyiv mengalami serangan “massal” pada pagi hari 14 November, kata Wali Kota ibu kota Ukraina,-Sergei Supinsky-via AFP
HARIAN DISWAY - Rusia kembali melakukan serangan besar-besaran di ibu kota Kyiv, Ukraina pada dini hari Jumat, 14 November 2025. Itu adalah salah satu serangan terbesar di Kyiv sejak Rusia melancarkan invasi.
Pada serangan tersebut juga menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai puluhan lainnya, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Layanan darurat Ukraina menambahkan, lebih dari 40 orang harus diselamatkan akibat serangan tersebut, terjadi kebakaran hingga kerusakan pada bangunan tempat tinggal di 10 distrik ibu kota Ukraina tersebut.
"Sekitar 430 pesawat tanpa awak dan 18 rudal digunakan dalam serangan itu, termasuk rudal balistik dan aerobalistik. Ini adalah serangan yang sengaja diperhitungkan dengan tujuan menyebabkan kerusakan maksimal pada manusia dan infrastruktur sipil." Kata Zelenskyy di X.
BACA JUGA:Pertempuran Sengit di Pokrovsk: Rusia Klaim Kuasai Wilayah, Ukraina Bantah Terkepung
Selain serangan terhadap ibu kota Kyiv, Zelensky juga menambahkan beberapa kota yang terdampak serangan tersebut.
“Target utama serangan itu adalah Kyiv, dan serangan juga menghantam wilayah Kyiv, Kharkiv, dan Odesa,” tambahnya.

Asap keluar dari sebuah bangunan perumahan yang rusak akibat serangan udara di Kyiv pada 14 November 2025, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Hampir setiap distrik di Kyiv menjadi sasaran serangan “massal” pada pagi hari Jumat, kata walikota ibu kota Ukra-Oleksii Filippov-via AFP
Angkatan udara Ukraina mengatakan pihaknya menembak jatuh 405 dari 430 pesawat tak berawak, dan 14 dari 19 rudal yang diluncurkan oleh Rusia.
Polisi Kyiv mengatakan seorang wanita tua tewas. Sementara seorang anak laki-laki berusia 10 tahun termasuk di antara korban yang terluka akibat serangan tersebut.
BACA JUGA:Rusia Terus Gempur Ukraina, Ratusan Drone dan Rudal Hantam Kyiv hingga Kharkiv
Kepala wilayah Kyiv, Mykola Kalashnyk menambahkan bahwa seorang pria berusia 55 tahun di Bila Tserkva mengalami luka bakar termal dan dilarikan ke rumah sakit.
Wali kota Kyiv, Vitaly Klitschko mengonfirmasi bahwa serangan Rusia telah merusak sebagian jaringan pemanas kota, dan membuat beberapa bangunan di distrik Desnianskyi timur laut untuk sementara waktu tidak memiliki pemanas.
Moskow telah mengintensifkan serangannya terhadap berbagai target termasuk infrastruktur energi Ukraina, ini merupakan dampak yang sangat besar karena musim dingin segera tiba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber