BNI Salurkan KPR FLPP di Jawa Tengah, Permudah Akses Hunian Terjangkau untuk MBR

SEMARANG, HARIAN DISWAY -  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memperkuat komitmennya dalam mendukung penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui sosialisasi Program Kredit Perumahan (KPP) dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di MAC Ballroom, Semarang, Jawa Tengah.

Acara ini menegaskan peran BNI sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan target pembangunan tiga juta rumah sebagaimana arahan nasional.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, perwakilan BP Tapera, Bank Jateng, serta Direktur Kelembagaan BNI Eko Setyo Nugroho.

Lebih dari 1.000 peserta, terdiri dari pengembang, kontraktor, toko bangunan, dan pelaku UMKM sektor perumahan, menunjukkan tingginya antusiasme industri properti di Jawa Tengah terhadap program pembiayaan rumah terjangkau.

Dua Skema Pembiayaan untuk Dukung Ekosistem Perumahan

Direktur Kelembagaan BNI, Eko Setyo Nugroho, menekankan bahwa sektor perumahan merupakan pilar penting pembangunan nasional.

“Rumah bukan sekadar tempat tinggal, tetapi fondasi bagi kesejahteraan dan produktivitas masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:Pembobol Rekening Dormant BNI Juga Pembobol BRI: Ulangi Success Story

BACA JUGA:BNI Berdayakan Perempuan Disabilitas lewat Rumah BUMN Bekasi

BNI menyalurkan KPP melalui dua skema utama:

• Kredit Sisi Penyediaan Rumah: untuk pengembang dan pelaku usaha perumahan, serta
• Kredit Sisi Permintaan Rumah: untuk MBR yang ingin memiliki rumah pertama.

Penyaluran ini mengacu pada regulasi terbaru, termasuk Permenko Perekonomian No.13/2025, Permen PKP No.13/2025, dan PMK No.65/2025, yang menata ulang ekosistem dan subsidi bunga pembiayaan perumahan di Indonesia.

Jawa Tengah Jadi Prioritas Nasional

Dengan populasi lebih dari 37 juta jiwa dan pertumbuhan ekonomi stabil sekitar 5% per tahun, Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi prioritas BNI dalam penyaluran KPP dan FLPP. Kawasan industri di Kendal, Batang, Tegal, Solo Raya, dan Purwokerto mendorong lonjakan permintaan hunian layak yang terjangkau.

“Jawa Tengah masuk tiga besar provinsi dengan penyaluran KPR Sejahtera FLPP tertinggi di Indonesia,” tambah Eko. “Ini mencerminkan semangat masyarakat untuk memiliki rumah, didukung oleh kebijakan progresif pemerintah daerah.”

Dorong Ekonomi Lokal lewat Efek Berantai

Program KPP dan FLPP tidak hanya mempermudah akses kepemilikan rumah, tetapi juga menciptakan efek ekonomi berganda: menciptakan lapangan kerja, memperkuat rantai pasok bahan bangunan, serta memberdayakan UMKM di sektor konstruksi dan perdagangan.

BACA JUGA:BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan, Dukung Swasembada dan Ketahanan Pangan Nasional

Sumber: