DPRD Gresik Minta Dinas Terkait Perbaiki Tanggul Sungai Anak Kali Lamong
WAKIL KETUA DPRD Kabupaten Gresik minta pihak terkait segera perbaiki tanggul Sungai Anak Kali Lamong yang jebol dan merendam persawahan warga.--PDIP Jatim
HARIAN DISWAY – Sebagian desa di kawasan selatan Kabupaten Gresik masih terdampak banjir Sungai Anak Kali Lamong hingga Selasa, 18 November 2025. Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Riduan, pun langsung berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengatasi tanggul yang jebol.
“Tanggul Anak Kali Lamong di Desa Glindah, Kecamatan Kedamean, yang jebol. Saya telah koordinasi dengan Dinas PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) agar mendatangkan alat berat untuk menancapkan bambu agar lebih dalam, sehingga lebih kuat,” kata Mujid usai Rapat Paripurna Pandangan Umum tentang Ranperda APBD Tahun 2026.
Ia mengatakan bahwa banjir juga merendam padi warga yang baru ditanam di wilayah Kedamean, Menganti, dan beberapa wilayah lainnya.
BACA JUGA:Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan Wajibkan Parpol Benahi Sipol sebelum Tahun Berganti
BACA JUGA:DPRD Gresik Prioritaskan Sumur Bor dan Kolam Retensi untuk Solusi Banjir
“Kita sudah sampaikan ke Dinas Pertanian untuk mendapat bantuan benih padi yang terdampak bencana alam banjir,” katanya.
Data di BPBD Gresik menunjukkan bahwa banjir Sungai Anak Kali Lamong masih menggenangi desa-desa di Kecamatan Menganti dan Kedamean.
BPBD Gresik telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memompa genangan. Pemompaan air dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan swadaya masyarakat di Perumahan Maharaja.
“Kami juga melakukan pendistribusian bantuan logistik untuk dapur umum mandiri di Desa Pranti, Kecamatan Menganti. Dapur umum pagi sebanyak 423 bungkus dan jumlah masak siang 600 bungkus,” kata Kepala BPBD Gresik, Sukardi.
BACA JUGA:DPRD Gresik: Gen Z Kunci Kesiapan SDM untuk Hadapi Industri Masa Depan
BACA JUGA:DPRD Gresik Siap Genjot Pajak dan Retribusi Daerah untuk Tingkatkan PAD
Pembagian bantuan makanan mencakup Dusun Pranti, Dusun Glundung, Dusun Kalimalang, dan Dusun Kemorogan.
“Jumlah warga terdampak yang terdata di dapur umum mandiri yaitu di Dusun Glundung 40 KK sebanyak 130 Jiwa, Dusun Kalimalang ada 32 KK sebanyak 96 jiwa, Dusun Kemorogan ada 21 KK sebanyak 67 jiwa, dan Dusun Pranti ada 95 KK sebanyak 279 jiwa,” urainya.
Terkait tanggul yang jebol di Desa Glindah, Kecamatan Kedamean, dinas terkait melakukan upaya penutupan tanggul dengan karung sak.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak Dinas PUTR terkait penanganan tangkis yang kritis dan jebol dikarenakan membutuhkan alat berat,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: