BRIN Gandeng Kampus Teliti Hujan Mikroplastik di Surabaya

BRIN Gandeng Kampus Teliti Hujan Mikroplastik di Surabaya

Kepala BRIN Arif Satria berkata akan berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk meneliti hujan mikroplastik di Surabaya-Istimewa-

"Periset harus melihat situasi saat ini dan potensi masa depan agar riset yang dilakukan benar-benar dapat memberi dampak nyata di masyarakat," ujarnya.

Hal tersebut menunjukkan dorongan BRIN untuk merangkul metodologi yang responsif terhadap kebutuhan lokal dan nasional.

Kolaborasi tersebut diharapkan akan mempermudah akses bagi mahasiswa, dosen, dan profesor di perguruan tinggi untuk terlibat dalam riset canggih yang dilaksanakan di BRIN.

Upaya itu juga termasuk berbagi sumber daya fasilitas riset yang dimiliki oleh BRIN. Sehingga mampu menciptakan lingkungan yang sehat untuk inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Untuk mencapai tujuan itu BRIN tidak hanya mengandalkan fasilitas riset, tetapi juga mendorong para peneliti di BRIN untuk menjalankan fungsi pendidikan.

BACA JUGA:Tanggul Simo Hilir Surabaya Jebol Imbas Hujan Lebat

BACA JUGA:Bozem Simo Hilir Surabaya Jebol Imbas Hujan Lebat, Permukiman Terendam Banjir


Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Arif Satria, saat menjadi narasumber di KPPTI di Universitas Negeri Surabaya, Kamis, 20 November 2025-Sahirol Layeli-Harian Disway

"Kita ingin para peneliti BRIN tidak hanya melakukan penelitian, tetapi juga membimbing mahasiswa dan terlibat dalam proses pengajaran," kata Arif.

Pendekatan tersebut diharapkan dapat memperkuat ekosistem kolaboratif antara peneliti, mahasiswa, dan industri.

Ketika ditanya tentang pertukaran pengetahuan itu Arif menjelaskan bahwa kolaborasi yang saling menguntungkan ini dapat mendorong proyek penelitian yang lebih berkualitas.

Dengan demikian, ekosistem tersebut diharapkan dapat menghasilkan penelitian yang lebih aplikatif dan memiliki dampak signifikan bagi masyarakat, serta industri.

BRIN juga berkomitmen untuk memperkuat matching fund antara lembaga mereka dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Arif menekankan pentingnya mengintegrasikan penelitian di kampus dengan kebijakan yang berdampak langsung, sehingga inovasi yang dihasilkan tidak hanya nganggur, tetapi dapat diimplementasikan secara nyata.

BACA JUGA: Banjir Kembali Rendam Surabaya, Pemkot Percepat Proyek Drainase

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: