Brand Lokal Diprediksi Melesat di 2026, Ekspor Non-Migas Dibidik Tembus USD300 Miliar

Brand Lokal Diprediksi Melesat di 2026, Ekspor Non-Migas Dibidik Tembus USD300 Miliar

Disway Award 2025-Dokumen-

Negara-negara pengimpor pun semakin ketat. Perusahaan yang tidak memenuhi standar ESG bisa kehilangan akses pasar dalam waktu singkat.

Wawan memisalkan kasus perusahaan yang terhambat ekspornya akibat isu lingkungan atau tenaga kerja. “Di era digital, reputasi yang buruk menyebar cepat dan langsung mempengaruhi permintaan global,” katanya.

BACA JUGA:Presiden Kembali Panggil Para Menteri Saat Weekend, Bahlil Laporkan Program Energi dan Hilirisasi

BACA JUGA:Tiongkok Salip Jepang Jadi Eksportir Mobil Terbesar di Dunia

Brand Lokal Makin Percaya Diri

Hasil Survei Disway Award 2025 yang melibatkan 19.000 responden memperlihatkan tingginya kepercayaan konsumen domestik terhadap brand lokal. Tercatat, 520 pemenang di 52 kategori memperoleh tingkat kepercayaan jauh di atas rata-rata pasar.

Kepercayaan domestik ini dianggap sebagai modal reputasi yang sangat penting  bagi sebuah brand mencoba masuk ke pasar internasional. Reputasi yang kuat di dalam negeri memberi nilai tersendiri. 

Antara lain, paspor reputasi untuk mengantongi sertifikasi global, pembuka pintu kolaborasi distribusi, daya tarik untuk pembiayaan ekspor, dan penguat kepercayaan awal konsumen luar negeri terhadap brand baru. 

Brand yang sudah mendapat legitimasi dari pasar domestik lebih mudah diterima oleh pasar global.

BACA JUGA:Ekspor ke AS Tercekik Tarif 32 Persen, Pengamat: Indonesia Butuh Kebijakan Pro Eksportir

Landasan Kebijakan Makin Kuat

Pemerintah terus memperkuat infrastruktur ekspor melalui berbagai kebijakan strategis. Seperti. Making Indonesia 4.0, perluasan insentif pajak, hingga dukungan pembiayaan dari LPEI (Indonesia Eximbank). 

Target ekspor 2026 diproyeksikan mencapai USD50 miliar. Produk berbasis nikel, terutama baterai kendaraan listrik, menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia di pasar global.

BACA JUGA:Dorong Hilirisasi dan Kesejahteraan Petani, DJKI dan APKI Bahas Potensi Indikasi Geografis Kelapa

2026, Tahun Pembuktian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: