Jutaan Gamer Tertipu Video Gameplay GTA 6 Terbaru, Ternyata Bikinan AI

Jutaan Gamer Tertipu Video Gameplay GTA 6 Terbaru, Ternyata Bikinan AI

Fans GTA 6 kegocek video AI. Sudah berharap eh dikecewakan. --Rockstar Games

HARIAN DISWAYGTA 6, sebuah gim yang sudah dinantikan beberapa tahun belakangan. Bahkan saking dinantinya beberapa fans sempat kegocek. Peristiwa ini terjadi ketika sebuah video viral muncul di lini masa X (dulu Twitter). Kabarnya itu adalah bocoran gameplay GTA 6 yang pertama. Nyatanya? Bukan.

Video yang dengan mudahnya menembus jutaan penonton dalam hitungan jam ternyata hanya hasil kecerdasan buatan (AI). Namun, bukan itu yang membuat publik geram. Yang bikin kesal adalah bagaimana ia menanggapi keriuhan itu.

ZapActu, sang kreator video, menyebut semua itu sebagai "eksperimen sosial". Eksperimen yang katanya untuk melihat reaksi warganet terhadap konten AI. Tentu video itu sangat mudah dibuat, tetapi sulit dibedakan dari video asli.

Kejadian ini membuat orang kembali bertanya-tanya. Sudah seberapa jauh kita sudah melangkah ke era yang mengaburkan batas antara realita dan fiksi digital? Dan apa dampaknya ketika sebuah game sebesar GTA 6, yang sudah ditunda berkali-kali lalu menjadi korban eksperimen semacam itu?

BACA JUGA:Kasus GTA 6: Mengapa Game Sekarang Butuh Waktu Penggarapan Semakin Lama daripada Game Zaman Dulu?

BACA JUGA:GTA 6 Dinilai Tak Akan Selamatkan Industri Gim yang Sedang Terpuruk

Gelombang Harapan Palsu


Meskipun sudah dihapus fans masih kesal akibat video AI buatan ZapActu. --uptaqp

Mereka yang mengikuti perkembangan GTA 6 tahu betul bahwa gim ini sudah terlalu lama berjanji. Screenshot bocor, rumor karakter, teori cuaca dinamis, semuanya bersliweran di internet. Jadi ketika video itu menunjukkan Lucia sang protagonis berjalan di dunia yang tampak realistis, banyak yang langsung terpikat.

Bahkan Twitter (atau X) harus turun tangan memberi tanda bahwa konten tersebut adalah hasil AI. Tapi tentu saja, saat itu sudah terlambat. Harapan sudah pupus. Dan seperti biasa, kalau harapan hilang yang tersisa hanya kekecewaan dan amarah.

ZapActu akhirnya meminta maaf. Katanya, ia hanya ingin membuktikan betapa mudahnya di tahun 2025 untuk mengaburkan batas antara konten nyata dan AI. Ia tidak punya niat buruk. Tapi di balik semua itu, tetap saja ada garis etik yang dilanggar.

Ia bahkan sempat memberi komentar yang lebih santai kepada IGN: "Itu cuma lelucon besar. Maaf atas harapan palsu lol." Ya, ia menanggapinya sesantai itu. Sementara ribuan orang merasa dibohongi dan kesal.

BACA JUGA:GTA 6 Ditunda Lagi, Take-Two Interactive dan Rockstar Fokus Memoles Detail dalam Game

BACA JUGA:Penggemar GTA 6 Meyakini Trailer Ketiga Akan Rilis November 2025, Harga Game Diprediksi Capai Rp1,6 Juta

Masalah Lebih Besar dari Sekadar Video Palsu


Masalahnya kini bukan siapa yang merasa dibohongi akibat video AI GTA 6, melainkan bagaimana batasan realitas dan fiksi semakin kabur di internet. --techcravers

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: