Rusia Blokir Roblox, Dianggap Propaganda LGBT
Roblox diblokir oleh Pemerintah Rusia. Game itu dianggap mempropagandakan LGBT.--Roblox
Menanggapi pemblokiran tersebut, dilansir IGN, juru bicara Roblox menyebut bahwa mereka menghormati regulasi lokal tiap negara tempat mereka beroperasi.
“Roblox menyediakan ruang positif untuk belajar, berkarya, dan terhubung secara bermakna bagi siapa pun,” ujarnya.
Juru bicara itu menambahkan bahwa platform tersebut memiliki komitmen yang kuat terhadap keamanan pengguna. Itu dilakukan melalui berbagai sistem pencegahan konten berbahaya.
BACA JUGA:Ini Cara Aktifkan Nutty Fever di Grow a Garden Roblox
BACA JUGA:6 Benih Baru Hadir di Grow a Garden Roblox Chubby Chipmunk Update
Rusia bukan negara pertama yang memblokir Roblox. Sebelumnya, Irak dan Turki juga mengambil langkah serupa. Namun, lebih karena kekhawatiran terkait keselamatan anak.
Dengan mayoritas penggunanya berusia di bawah 18 tahun, Roblox memang berada dalam sorotan. Apalagi sejumlah laporan menemukan kasus anak-anak yang dihubungi atau di-grooming oleh orang dewasa melalui platform tersebut.

Roblox, jadi salah satu game online populer di Indonesia. Tapi game itu telah diblokir di Rusia.--Roblox
Menanggapi meningkatnya tekanan, Roblox baru-baru ini mengumumkan rencana mewajibkan verifikasi usia melalui pemindaian wajah untuk seluruh fitur komunikasi.
Langkah itu bertujuan membatasi interaksi antara anak-anak dan pengguna dewasa. Kebijakan tersebut muncul tak lama setelah Jaksa Agung Texas Ken Paxton mengajukan gugatan baru. Yakni menuduh Roblox “menipu orang tua” dan “mengabaikan” aturan keselamatan anak.
BACA JUGA:Cara Mendapat Pet Tiger di Jungle Egg Grow a Garden Roblox
BACA JUGA:List Lengkap dan Cara Mendapatkan Pet di Jungle Egg Grow a Garden Roblox
Dengan pemblokiran itu, masa depan Roblox di Rusia masih belum jelas. Sementara perdebatan mengenai keamanan dan kebebasan konten di platform digital kembali mengemuka di berbagai belahan dunia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: ign