BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

PESERTA pelatihan hybrid di Makassar berfoto bersama.--Dokumentasi BRI

Dhanny menambahkan bahwa pelatihan administrasi memberikan pemahaman dasar mengenai pengelolaan data, penyusunan dokumen, dan penggunaan perangkat digital. 

Sementara itu, pelatihan kewirausahaan memberikan pengetahuan mengenai cara memulai dan mengembangkan usaha. Termasuk, perencanaan bisnis, strategi pemasaran, hingga pembuatan konten promosi. 

BACA JUGA:Sinergi 10 Anak Perusahaan BRI Raup Laba Rp8,2 Triliun, Sumbang 19,9% ke Induk

BACA JUGA:Holding UMi BRI Jangkau 34,5 Juta Debitur, Raih Anugerah Penggerak Sektor Keuangan 2025

Pelatihan itu diharapkan dapat memberi peluang bagi peserta untuk membangun usaha mandiri sesuai bidang yang mereka minati.

“Kami ingin para peserta memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang bagi diri mereka sendiri”, imbuhnya.

Untuk kegiatan pemagangan, BRI Peduli bekerja sama dengan berbagai perusahaan yang bergerak di bidang kuliner, pariwisata, dan manufaktur.

Melalui kemitraan ini, peserta diharapkan bisa mendapatkan pengalaman kerja nyata yang relevan dengan dunia industri. 

BACA JUGA:Sahabat Difabel Pertamina Tampil Memukau di World Expo 2025 Osaka, Bawa Semangat Inklusif ke Dunia

BACA JUGA:Raih Kemuliaan Muharram, Gubernur Khofifah Ajak 100 Yatim Piatu dan Difabel Kota Malang Belanja Kebutuhan Sekolah

Sejak dijalankan pada 2021, BRI Peduli melalui program BRI Sahabat Disabilitas telah memberdayakan 370 disabilitas di berbagai wilayah di Indonesia.

Program ini juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintah dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia, pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, dan penguatan peran pemuda serta penyandang disabilitas.

Dhanny menambahkan, BRI Peduli berkomitmen mendukung tercapainya Sustainable Development Goals, terutama terkait pekerjaan layak, pertumbuhan ekonomi, dan kesetaraan. 

“Kami berharap program ini dapat menjadi jembatan menuju kemandirian bagi para peserta dan kami yakin bahwa pembangunan inklusif adalah kunci kemajuan bangsa,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: