OJK Ajak Bangun Ekosistem Keuangan Berintegritas di Peringatan Hakordia 2025
Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena-OJK for Harian Disway-
YOGYAKARTA, HARIAN DISWAY - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk membangun ekosistem keuangan yang berintegritas dalam peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, Hakordia adalah momen reflektif untuk mengingat kemajuan sebuah bangsa. Menurutnya, bangsa yang maju tidak hanya ditentukan oleh pertumbuhan ekonomi. Integritas, kata Mahendra, sama pentingnya bagi kemajuan bangsa.
Tema Hakordia tahun ini adalah Simfoni Integritas, Kolaborasi Inovasi dan Ekspresi Cegah Korupsi. ”Itu artinya, kolaborasi, inovasi, dan ekspresi dalam memperkuat budaya anti-korupsi, baik di sektor publik maupun dunia usaha, menjadi sangat prnting,” ujar Mahendra dalam acara Talkshow Hakordia 2025 di Kantor OJK DIY, Senin, 8 Desember 2025.
Mahendra menjelaskan, sektor jasa keuangan harus menjadi jangkar stabilitas perekonomian dengan menjadikan integritas sebagai fondasi utama. OJK, katanya, sudah memperkuat agenda integritas melalui tiga fokus utama.
Pertama, pengawasan berbasis risiko dan data dengan dukungan sup-tech dan reg-tech, serta sistem peringatan dini untuk mendeteksi potensi fraud.
BACA JUGA:Hakordia 2025, Kejati Jatim Selamatkan Aset Rp47 Miliar dari Kasus Korupsi PT DABN
BACA JUGA:KPK Lelang 176 Lot Barang Rampasan dalam Rangka Hakordia 2025, Nilai Capai Rp289 Miliar
Kedua, penegakan tata kelola dan market conduct yang kuat, termasuk penerapan strategi anti-fraud melalui POJK 12/2024.
Ketiga, budaya integritas internal OJK, lewat transformasi One OJK, zona integritas, penguatan whistleblowing system, dan pembinaan kompetensi berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena menekankan pentingnya tata kelola yang kuat di semua level.
Menurutnya, program pencegahan korupsi hanya akan efektif jika didukung tata kelola yang kuat dan kolaborasi berbagai pihak.
”Karena itu, OJK berkomitmen mewujudkan ekosistem sektor jasa keuangan yang berintegritas dan menerapkan good governance,” tutur Sophia.
BACA JUGA:Bahaya Pay Later Mengintai Warga Jawa Timur? OJK dan BI Beri Peringatan
BACA JUGA:OJK Dorong Program Koperasi Desa Merah Putih untuk Perkuat Ekonomi Desa dan UMKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: