Lamine Yamal Lampaui Kylian Mbappe dan Pecahkan Rekor di Liga Champions

Lamine Yamal Lampaui Kylian Mbappe dan Pecahkan Rekor di Liga Champions

Lamine Yamal lampaui Kylian Mbappe dan pecahkan rekor baru di Liga Champions usai cetak assist dalam laga kemenangan Barcelona atas Frankfurt-Manuel Queimadelos-Getty Images

HARIAN DISWAY - Lamine Yamal kembali menunjukkan standar tinggi yang selama ini ia tetapkan, meski penampilannya melawan Eintracht Frankfurt dianggap sedikit di bawah ekspektasi oleh sebagian penonton di Spotify Camp Nou. 

Meski begitu, pemain berusia 18 tahun itu tetap meninggalkan jejak penting dalam pertandingan tersebut. 

Menjelang akhir laga sebelum ditarik keluar, Yamal memberikan assist untuk gol kemenangan Jules Kounde, sebuah aksi tunggal yang membawanya masuk ke jajaran elite di Liga Champions.

Menurut laporan Mundo Deportivo, assist tersebut membuat total kontribusi gol Yamal di Liga Champions mencapai angka luar biasa: 14 kontribusi gol sebagai pemain berusia 18 tahun atau lebih muda, terdiri dari tujuh gol dan tujuh assist.

Dengan pencapaian ini, ia menjadi pemain paling produktif dalam sejarah Liga Champions sejak format modern turnamen dimulai pada 1992. 

Ia melampaui rekor Kylian Mbappe yang sebelumnya menjadi patokan tertinggi dengan 13 kontribusi gol sebelum usia 19 tahun.

Pencapaian ini semakin mencolok mengingat ia kini berada di atas sejumlah nama besar dalam daftar pemain muda tersubur kompetisi ini, termasuk Raul (7), Jude Bellingham (6), Rodrygo (6), Theo Walcott (6), Warren Zaire-Emery (5), Cesc Fabregas (4), dan Wayne Rooney (4). 

Yamal tidak hanya memecahkan rekor. Ia menempatkan dirinya di strata teratas pemain muda sepanjang sejarah ajang tersebut.

BACA JUGA:Hansi Flick Bereksperimen Lagi, Lamine Yamal Digeser ke Tengah?

BACA JUGA:Hansi Flick Puji Lamine Yamal Jelang Laga Real Betis vs Barcelona

Konsistensi Yamal: Tiga Musim, Tiga Dampak Nyata


Aksi Lamine Yamal (tengah) dalam laga Barcelona vs Frankfurt, laga lanjutan pekan keenam Liga Champions 2025/2026, Rabu 10 Desember 2025--Uefa.com

Hal yang membuat kebangkitan Yamal semakin istimewa adalah konsistensinya. Berbeda dengan beberapa pemain muda yang mencuri perhatian dalam satu musim, Yamal tampil efektif di tiga edisi Liga Champions secara beruntun. 

Tujuh golnya tersebar melawan berbagai tim besar seperti Monaco, Atalanta, Benfica, dan Inter, termasuk satu gol yang terpilih sebagai gol terbaik musim 2024/25.

Musim ini, ia kembali menjaga grafik peningkatannya. Yamal mencetak gol melawan Olympiacos dan Club Brugge, menunjukkan bahwa kualitasnya tidak muncul sesekali, tetapi berkembang secara stabil dari tahun ke tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber