FTMM Unair Bertolak Sabtu Ini ke Sumatera Barat, Siap Pasang Panel Surya

FTMM Unair Bertolak Sabtu Ini ke Sumatera Barat, Siap Pasang Panel Surya

Pelepasan tim FTMM Unair untuk pengabdian masyarakat terdampak bencana Sumatera Barat, Jumat, 12 Desember 2025-Agustinus Fransisco-Harian Disway

Yoga mengungkapkan bahwa tim UNAIR menyediakan sistem pemurnian air yang menggunakan sumber energi baru terbarukan, serta akses internet satelit Starlink yang bebas dari kabel fiber optic.

"Total ada tiga paket bantuan yang disalurkan ke Kecamatan Malalak," ungkapnya kepada Harian Disway.

Tim bertolak pada Sabtu pagi. Tepatnya, pukul 05.00 WIB. "Kami akan tiba di Padang sekitar pukul 10.00 WIB," jelas Yoga tentang rencana perjalanannya. 

BACA JUGA:Wujud Peduli dan Empati, SIER Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera

BACA JUGA:Korban Banjir dan Longsor Sumatera Jadi 961 Orang, Akses Darat Sudah Pulih di 6 Kabupaten

Ia juga menjelaskan bahwa di lokasi sudah ada posko kesehatan UNAIR dan FTMM. Mereka akan bersama-sama memasang sistem listrik mandiri bertenaga surya karena aliran listrik belum stabil di daerah tersebut.

Dekan FTMM UNAIR, Prof. Dr. Retna Apsari, hadir dalam seremoni. Dia menyampaikan pesan penting kepada tim, yaitu untuk selalu menjaga kesehatan dan kekompakan selama berada di lokasi bencana.

"Di sana akan bertemu banyak orang dengan berbagai kepentingan. Jadi, jangan sampai tersulut emosi. Semoga sukses," katanya.

Kegiatan pengabdian masyarakat di Kabupaten Agam itu didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

BACA JUGA:Indomaret Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatra

BACA JUGA:IMA Peduli Bencana Sumatra


PERSIAPAN dosen dan mahasiswa FTMM Unair menjelang pengabdian masyarakat ke daerah bencama Sumatera, Jumat, 12 Desember 2025-Agustinus Fransisco-Harian Disway

Proposal yang diajukan oleh FTMM berfokus pada Program Percepatan Pemulihan Air Bersih dengan Energi Bersih Terbarukan. Di daerah Agam, kebutuhan akan akses air bersih sangat mendesak, ditambah lagi dengan aliran listrik yang tidak stabil.

Tim FTMM punya pengalaman serupa saat pengabdian masyarakat di Gili Iyang, Sumenep. Pengalaman tersebut menjadi modal berharga untuk pelaksanaan misi kali ini.

Dengan dukungan tim kesehatan UNAIR yang lebih dulu turun ke lokasi, harapan untuk membantu masyarakat dalam pemulihan pasca bencana menjadi lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: