SPPG Pagesangan: Hidupkan Lahan Mati dengan Aktivitas

Dapur SPPG ini mulai beroperasi pada pukul 19.00 WIB. Namun sebelum itu juga ada relawan yang stand by untuk menerima barang supplier bahan pangan. Mulai dari sayur, buah, maupun perbumbuan.

Dilanjutkan hingga pagi hari sampai MBG (Makanan Bergizi Gratis) siap untuk dikirimkan. “Jam yang paling sibuk itu mulai jam 11 malam hari. Sampai nanti benar-benar siap sekitar jam 8 pagi. Karena kita harus benar-benar sesuai dengan standar gizi dan porsi,” ujarnya kepada Harian Disway.

Semua relawan mendapat tugas masing-masing. Ada petugas yang bersiaga menerima bahan. Ada yang memastikan seluruh peralatan siap digunakan.

Dari dapur inilah ribuan porsi makanan diproduksi setiap hari. Jumlahnya bertambah seiiring dengan peningkatan jumlah penerima manfaat. Kini, produksi stabil di kisaran 1.380 hingga 1.400 porsi per harinya.

Kepala SPPG Pagesangan A. Akmal Karami saat peresmian SPPG.-SPPG Pagesangan untuk Harian Disway-

Makanan tersebut didistribusikan ke puluhan PAUD, TK, hingga sekolah dasar (SD). Total ada sekitar 20 sekolah yang dilayani dapur SPPG Pagesangan.

Ada 32 orang relawan yang terlibat dalam operasional harian. Mulai dari juru masak, pemorsian, hingga distribusi. Bahan makanan banyak dibeli dari pasar terdekat. Mulai dari beras, sayur, hingga daging. Pemasok lokal ikut terlibat dalam rantai pasok bahan pangan. (*)

Sumber: