Menkomdigi Dorong AI Innovation Hub ITB dan Telkomsel Hadirkan Solusi Publik
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa kehadiran pusat inovasi ini harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial.-Kemenkomdigi-
HARIAN DISWAY - Institut Teknologi Bandung dan Telkomsel meresmikan AI Innovation Hub sebagai pusat pemanfaatan kecerdasan artifisial yang diharapkan mampu menghadirkan solusi nyata bagi kepentingan publik, Selasa, 16 Desember 2025.
Peresmian AI Innovation Hub tersebut mendapat perhatian pemerintah pusat karena dinilai sejalan dengan agenda percepatan transformasi digital nasional. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa kehadiran pusat inovasi ini harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial.
Meutya menyampaikan bahwa inisiatif AI Innovation Hub selaras dengan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk menyatukan kekuatan sains, teknologi, dan industri. Kolaborasi tersebut dinilai penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Kami mendorong fokus AI Innovation Hub untuk menyukseskan program-program prioritas Presiden dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Meutya dalam acara Peresmian AI Innovation Hub yang diikuti secara daring dari Jakarta.
BACA JUGA:Menkomdigi Pastikan Menara BTS di Sumatra Utara Pulih 97,8 Persen
BACA JUGA:Menkomdigi Pastikan 90 Persen Sinyal di Wilayah Bencana Sumatra Sudah Pulih
Melalui AI Innovation Hub, pemerintah berharap lahir berbagai inovasi kecerdasan artifisial yang bersifat aplikatif dan tidak berhenti pada riset semata. Inovasi yang dihasilkan diharapkan mampu diimplementasikan langsung untuk menjawab persoalan riil di tengah masyarakat.
Meutya menekankan bahwa pengembangan AI harus diarahkan pada sektor-sektor yang dekat dengan kehidupan publik. Menurutnya, pemanfaatan kecerdasan artifisial di sektor ketahanan pangan, kesehatan, pendidikan, transportasi, serta layanan pemerintahan akan memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Ia menilai bahwa teknologi AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi layanan publik, memperluas akses masyarakat terhadap layanan dasar, serta mendorong pengambilan kebijakan berbasis data yang lebih akurat. Oleh karena itu, AI Innovation Hub ditantang untuk tidak hanya menghasilkan prototipe, tetapi juga solusi yang siap diterapkan.
Menurut Meutya, percepatan pengembangan kecerdasan artifisial di Indonesia tidak dapat dilakukan secara parsial. Kolaborasi lintas sektor, khususnya antara dunia akademik dan industri, menjadi kunci untuk memperkuat ekosistem AI nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Menkomdigi: Humas Adalah Navigator Kebenaran di Tengah Kebisingan Digital
BACA JUGA:Daftar 25 Cloudflare Terancam Diblokir, Kemenkomdigi Wajibkan Daftar PSE dalam 14 Hari
“Kita berharap sekali ada inovasi-inovasi yang lahir dari teknologi kecerdasan artifisial ini,” tuturnya.
AI Innovation Hub yang diinisiasi ITB dan Telkomsel diharapkan menjadi wadah kolaboratif bagi peneliti, mahasiswa, praktisi industri, serta pemangku kepentingan lainnya. Dengan dukungan infrastruktur, riset, dan jejaring industri, pusat inovasi ini diharapkan mampu melahirkan talenta dan solusi AI yang kompetitif di tingkat nasional maupun global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: