Peringati Hari Disabilitas Internasional dan Sambut Hari Ibu, AAI Gelar Kasih Ibu Pelita Hidupku
ketua Autism Awareness Indonesia dan Dinas Pendidikan Jawa Timur bersama dengan Koarmada II Angkatan laut dan perwakilan sekolah-Sindhy Nurhaliza-Harian Disway
Kasih Ibu Pelita Hidupku dihelat untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional tiap 3 Desember. Acara itu menampilkan berbagai pentas dari beberapa sekolah di Jawa Timur.
Seperti pertunjukan angklung, tari, bernyanyi, fashion show dan puisi.

ANGKLUNG oleh anak berkebutuhan khusus di acara Kasih ibu pelita hidupku-Sindhy Nurhaliza-Harian Disway
BACA JUGA:Sambut Hari Ibu, Ini 7 Rekomendasi Kado buat Bunda dari yang Murah Sampai Pricey
Salah satu peserta Bernama Muhammad Agil Ramadani menyanyikan lagu Ibu Aku Ingin Bersabar. Dengan keterbatasan yang dimilikinya ia berhasil membawakan lagu itu meskipun diiringi tangis.
Ia bernyanyi sembari menangis. di pelukan wali kelasnya, sambil terisak ia melanjutkan nyanyiannya. Suasana menjadi haru, semua penonton berkaca-kaca dan menitikkan air mata.
“Keinget mama jadi nangis” ujar Agil saat diwawancarai Harian Disway.
Agil merupakan anak berkebutuhan khusus yang berprestasi. Ia pernah menjuarai kompetisi coding. Agil mengaku dia belajar bernyanyi secara otodidak. Ia juga mengaku kalau guru di sekolahnya juga mendukungnya.

MUHAMMAD AGIL RAHMADANI menyanyi sambil menangis di pelukan wali kelasnya. -Sindhy Nurhaliza-Harian Disway
BACA JUGA:Anak-Anak Disabilitas Kota Surabaya Belajar Memotret di Verwood Hotel & Serviced Residence Surabaya
Anak-anak itu tampak begitu antusias. Keberanian mereka untuk tampil diatas panggung patut diacungi jempol. Karena dengan keistimewaan mereka bisa menunjukkan talentanya.
Agil dan teman-temannya adalah contoh bahwa anak yang memiliki kebutuhan khusus yang dianggap tidak berguna ternyata memiliki segudang talenta. (*)
*) Peserta Magang Kemenaker RI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: