Prabowo Proyeksikan Papua Jadi Poros Ekonomi Nasional

Prabowo Proyeksikan Papua Jadi Poros Ekonomi Nasional

Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (KEPP OKP), Velix Wanggai, di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025. Pertemuan tersebut membahas arah kerja, agenda strategis, hingga peta jalan percepatan pembangunan Papua dal--Anisha Aprilia

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Papua tidak lagi boleh ditempatkan sebagai wilayah tertinggal dan terluar.

Kini, pemerintah merancang Papua sebagai poros strategis pertumbuhan ekonomi, energi, dan pangan nasional, sekaligus pintu penting Indonesia di kawasan Pasifik.

Arah baru pembangunan Papua tersebut disampaikan dalam pertemuan Presiden Prabowo dengan Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (KEPP OKP) Velix Wanggai di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025.

Pertemuan itu membahas evaluasi kinerja, agenda prioritas, serta peta jalan percepatan pembangunan Papua untuk lima tahun ke depan.

BACA JUGA:Pemerintah Cabut Izin Empat Perusahaan Tambang di Papua, PT Gag Nikel Tidak Terdampak

Velix menyampaikan, pendekatan pemerintah terhadap Papua mengalami pergeseran mendasar. Papua tidak akan lagi dipandang hanya dari sudut ketertinggalan, melainkan sebagai bagian penting dari strategi besar Indonesia menghadapi tantangan masa depan.

“Banyak ide-ide besar yang disampaikan kepada kami dan terobosan-terobosan yang seringkali luput dari media, tetapi banyak terobosan di lapangan yang dilakukan,” ujar Ketua KEPP OKP Velix Wanggai di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025.

Cara pandang baru ini, menurutnya, menempatkan Papua sebagai aset strategis nasional, bukan beban pembangunan.

BACA JUGA:Prabowo Teken PP Pengupahan, Ini Formula Kenaikan Upah Minimum 2026 

Ia menegaskan bahwa masa depan Papua berkaitan langsung dengan arah pembangunan Indonesia secara keseluruhan.

”Membicarakan Papua adalah membicarakan tentang masa depan Indonesia, tentang masa depan ekonomi, masa depan energi, masa depan pangan, dan tentu adalah masa depan Indonesia di kawasan Pasifik dalam konteks geopolitik maupun geoekonomi dan geostrategis,” katanya yang dikutip dari laman disway.id.

Dalam laporannya kepada Prabowo, Velix memaparkan sejumlah agenda prioritas KEPP OKP. Agenda pertama adalah penguatan program quick wins yang berakar pada budaya lokal dan partisipasi masyarakat Papua, yang disebut sebagai asta cita rasa Papua.

BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Tangani Banjir-Longsor Sumatra, Tolak Bantuan Internasional

Ia mencontohkan rencana pengembangan 2.572 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Tanah Papua yang akan dirancang dengan pendekatan khas Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id