Mitos Tentang Rambut Rontok, Tak Ada Sampo yang Bisa Menumbuhkan Rambut!

“Kulit dan rambut adalah cermin kondisi internal tubuh,” kata Dr Jangid. Karena itu, langkah pertama yang ideal bukan mengganti sampo. Melainkan memahami apa yang sedang terjadi di dalam tubuh.

Hingga kini, sampo sering diposisikan sebagai solusi utama kerontokan rambut. Padahal, secara medis, fungsinya jauh lebih sederhana.

Sampo bertugas membersihkan kulit kepala dari minyak berlebih, keringat, polusi, serta sisa produk penataan rambut. 

BACA JUGA:French Bob, Tren Rambut Timeless dengan Gaya Chic yang Kembali Populer

BACA JUGA:Pangkas Rambut Bisa Bikin Beban Terangkat, Mitos atau Fakta?

Sampo sering disalahartikan sebagai solusi kerontokan rambut. Padahal, fungsinya untuk menjaga kulit kepala.--freepik.com

Cukup menjaga agar kulit kepala tetap bersih. Jika diperlukan, bisa melakukan perawatan medis. Cara-cara itu membuat kulit kepala dapat bekerja lebih optimal.

Sebab, kandungan dalam sampo tidak mampu menembus hingga ke folikel rambut, tempat pertumbuhan rambut berlangsung. 

“Anggap saja sampo itu petugas kebersihan, bukan kontraktor renovasi,” ujar Dr Jangid. Sampo membantu menciptakan lingkungan yang sehat. Tetapi tidak merangsang pertumbuhan rambut baru.

Ada pula yang percaya bahwa penggunaan minyak rambut dan bahan alami dapat menjadi solusi untuk mengatasi kerontokan. 

BACA JUGA:Haechan NCT Rilis Teaser Album TASTE, Rambut Mullet Jadi Sorotan!

BACA JUGA:Panduan Scalp Care, Perawatan Tepat untuk Rambut Lebih Indah

Beberapa di antaranya memang memiliki manfaat terbatas. Misalnya, jus bawang disebut dapat membantu kasus alopecia areata.

Karena efek iritasinya yang merangsang respons imun tertentu. Minyak rosemary juga mulai menunjukkan bukti ilmiah yang menjanjikan.

Namun, minyak kelapa dan minyak jarak, yang populer di berbagai budaya, lebih berfungsi menjaga kilau dan kelembutan rambut. Bukan menumbuhkan rambut baru. 

Sumber: