Isu AI Kembali Muncul, Battlefield 6 Diduga Gunakan Seni Buatan Kecerdasan Artifisial

Isu AI Kembali Muncul, Battlefield 6 Diduga Gunakan Seni Buatan Kecerdasan Artifisial

Dengan berbagai kontennya, Battlefields 6 berhasil menyalip jauh jumlah pemain Call of Duty: Black Ops 7. --Battlefields 6

Di luar EA, Sony juga telah lama memanfaatkan AI dalam pengembangan gim. Termasuk untuk mempercepat proses produksi Marvel’s Spider-Man 2.

BACA JUGA:Call of Duty: Black Ops 7 Tetap Rilis 14 November, Tak Ada Perubahan Jadwal

BACA JUGA:Treyarch Umumkan Perubahan Besar pada Fitur Dexterity Perk di Call of Duty: Black Ops 7

Menariknya, pengembang gim pesaing Battlefield, yakni Call of Duty, secara terbuka mengakui penggunaan AI generatif dalam proses pengembangannya.

Hal itu membuat perbandingan antara kedua waralaba semakin intens. Terutama di tengah persaingan pasar yang ketat.

Perdebatan seputar AI di industri gim kembali mencuat setelah komentar kontroversial bos Larian Studios Swen Vincke.

Selain itu, gim Clair Obscur: Expedition 33 bahkan sempat kehilangan salah satu penghargaan Game of the Year akibat isu penggunaan AI. Itu menandakan bahwa kontroversi tersebut memiliki dampak nyata.

BACA JUGA:Patch Terbaru Call of Duty: Black Ops 6 Menghadirkan Tokoh Squid Game, Ada Young-hee Juga!

BACA JUGA:Microsoft Berkomitmen Call of Duty Tetap akan Rilis di Playstation dan Xbox

Di tengah polemik itu, Battlefield 6 tetap mencatat prestasi komersial yang impresif. Gim itu menjadi gim terlaris tahun 2025 sejauh ini di Amerika Serikat, bahkan berhasil mengungguli Call of Duty: Black Ops 7.

Fakta itu menunjukkan bahwa terlepas dari kontroversi AI, minat pemain terhadap Battlefield 6 masih sangat tinggi.

Apakah dugaan penggunaan seni buatan AI itu akan memengaruhi reputasi gim ke depannya, masih harus menunggu klarifikasi resmi dari EA. Namun perdebatan tentang peran AI dalam industri gim tampaknya masih akan terus berlanjut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: gamespot.com