Morgan Rogers Naik Daun, Posisi Jude Bellingham Terancam di Timnas Inggris?

HARIAN DISWAY - Morgan Rogers menegaskan dirinya tidak ingin terjebak dalam pembahasan soal persaingan memperebutkan tempat utama di timnas Inggris jelang Piala Dunia 2026. 

Gelandang serang Aston Villa itu memilih fokus pada peningkatan performanya sendiri, meski namanya kini mulai disejajarkan dengan bintang-bintang besar seperti Jude Bellingham, Phil Foden, dan Cole Palmer.

Rogers sedang menikmati musim terbaiknya bersama Aston Villa. Pada laga terakhir Premier League, ia kembali tampil gemilang dengan mencetak dua gol indah untuk memastikan kemenangan 2-1 atas Manchester United. 

Hasil tersebut tidak hanya memperkuat posisi Villa sebagai kandidat kejutan juara liga, tetapi juga menegaskan konsistensi Rogers yang sukses mencatatkan dua brace secara beruntun.

Sepanjang musim ini, Rogers telah mengoleksi tujuh gol dan tiga assist dari 17 pertandingan Liga Inggris. 

BACA JUGA:MU Menyerang Lebih Banyak, Aston Villa Lebih Tahu Cara Menang

BACA JUGA:Aston Villa vs Man United 2-1, Morgan Rogers Jadi Mimpi Buruk Setan Merah

Selebrasi penyerang Aston Villa, Morgan Rogers (kanan), usai mencetak dua gol ketika menghadapi Manchester United. Senin, 22 Desember 2025--instagram @avfcofficial

Performa impresif tersebut membuatnya mendapat kepercayaan besar dari pelatih timnas Inggris, Thomas Tuchel, yang telah memasukkannya ke dalam empat dari lima susunan starter terakhir.

Dengan performa yang terus menanjak, Rogers diprediksi hampir pasti masuk dalam skuad Inggris yang akan berangkat ke Amerika Utara tahun depan. 

Namun, jalan menuju posisi inti tetap tidak mudah. Persaingan di lini serang Inggris sangat ketat, terutama di posisi gelandang serang nomor 10.

Phil Foden mulai kembali ke performa terbaiknya setelah musim sebelumnya kurang konsisten, Jude Bellingham tetap menjadi pilar utama Real Madrid, sementara Cole Palmer sudah kembali tampil usai dibekap cedera di awal musim. 

Selain itu, Eberechi Eze juga menjadi opsi lain yang bisa dimainkan di posisi serupa.

Dengan sistem Tuchel yang biasanya hanya memakai satu gelandang serang, tidak ada jaminan Rogers akan langsung mengamankan tempat utama, meski performanya tengah berada di level tertinggi.

Sumber: sport illustrated