Mustofa Sam, Pendiri dan Ketua Kampoeng Dolanan Surabaya (kanan) mengajarkan cara membuat ketupat kepada warga di Alun-alun Surabaya, Komplek, Balai Pemuda Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/4/2023). Pembelajaran membuat cangkang ketupat tersebut diinisiasi Kampoeng Dolanan (KD) dengan tujuan anak-anak dan warga mampu menganyam sendiri janur menjadi ketupat sehingga tradisi membuat ketupat untuk Lebaran Ketupat tetap terjaga. (foto: Julian Romadhon)
Mustofa aktivis Kampoeng Dolanan Surabaya secara detail memberikan contoh cara menganyam cangkang ketupat di Alun-alun Surabaya, Komplek, Balai Pemuda Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/4/2023). Pembelajaran membuat cangkang ketupat tersebut diinisiasi Kampoeng Dolanan (KD) dengan tujuan anak-anak dan warga mampu menganyam sendiri janur menjadi ketupat sehingga tradisi membuat ketupat untuk Lebaran Ketupat tetap terjaga. (foto: Julian Romadhon)
Ferry Ardy, Warga (kiri) dan Mustofa (kanan) membuat cangkang ketupat saat di Alun-alun Surabaya, Komplek, Balai Pemuda Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/4/2023). Pembelajaran membuat cangkang ketupat tersebut diinisiasi Kampoeng Dolanan (KD) dengan tujuan anak-anak dan warga mampu menganyam sendiri janur menjadi ketupat sehingga tradisi membuat ketupat untuk Lebaran Ketupat tetap terjaga. (foto: Julian Romadhon)
Jemari lincah Mustofa menganyam cangkang ketupat bersama warga yang berkunjung di Alun-alun Surabaya, Komplek, Balai Pemuda Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/4/2023). Pembelajaran membuat cangkang ketupat tersebut diinisiasi Kampoeng Dolanan (KD) dengan tujuan anak-anak dan warga mampu menganyam sendiri janur menjadi ketupat sehingga tradisi membuat ketupat untuk Lebaran Ketupat tetap terjaga. (foto: Julian Romadhon)