Sebanyak 200 orang mengikuti diskusi dan refleksi peringatan 5 tahun Bom Surabaya di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/5/2023). (foto: Julian Romadhon)
Idenera dan Roemah Bhineka Muda mengadakan diskusi dan refleksi dengan tema “Refleksi Peristiwa 13 Mei dalam Kacamata Orang Muda” bertempat di GKI Diponegoro Surabaya. (foto: Julian Romadhon)
Hadir dalam peringatan ini, Fenny Suryawati, penyintas bom yang menyasar Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Arjuno. Bekas luka, terlihat jelas pada kedua tangannya. (foto: Julian Romadhon)
GKI Diponegoro dipilih menjadi lokasi peringatan, mengingat tepat pada tanggal 13 Mei 2018, bom menyasar gereja ini. Bom juga menyasar Gereja Katolik SMTB Ngagel, GPPS Arjuna dan Polrestabes Surabaya keesokan harinya. (foto: Julian Romadhon)
Dalam kegiatan tersebut Andreas Wicaksono sebagai salah satu penulis buku Merajut Ingatan Merajut Kemanusiaan 130518, membacakan puisi berjudul Membalas Melawan di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/5/2023). (foto: Julian Romadhon)
Idenera dan Roemah Bhineka Muda mengadakan diskusi dan refleksi dengan tema “Refleksi Peristiwa 13 Mei dalam Kacamata Orang Muda” bertempat di GKI Diponegoro Surabaya. (foto: Julian Romadhon)