Taman Budaya Jawa Timur Gelar Wayang Kulit Jawatimuran Lakon Cupu Manik Astagina
Upload By:
Julian Romadhon|
Senin / 16-10-2023,13:15 WIB
Dalang Budi Prayitno dari Kabupaten Gresik memainkan wayang kulit jawatimuran di Pendopo Jayengrana, Komplek Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya, Minggu, 15 Oktober 2023 malam. Pertunjukan wayang kulit tersebut mengusung lakon Cupu Manik Astagina dengan dalang asal Gresik Budi Prayitno itu dalam rangka ikut memeriahkan hari jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-78, yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melalui UPT. Taman Budaya. (Julian Romadhon/Harian Disway)
Lakon “Cupu Manik Astagina” mengisahkan tentang Dewi Indradi yang sedang asyik memainkan Cupu Manik Astagina di Pertapaan Grastina. Dengan Cupu Manik Astagina tersebut ia bisa menikmati keadaan alam. Namun, tiba-tiba puteri sulungnya yang bernama Dewi Anjani datang memergokinya. Dewi Anjani memohon kepada ibunya untuk meminjam alat permainan itu. Dewi Indradi mau meminjamkannya namun dengan syarat jangan sampai adik-adiknya, yaitu Guwarsa dan Guwarsi tahu. Namun, Dewi Anjani justru memamerkan kepada kedua adiknya. (Julian Romadhon/Harian Disway)
Akibatnya Cupu Manik Astagina tersebut menjadi rebutan bagi ketiga anak Resi Gotama tersebut. Resi Gotama yang sedang bersemedi terganggu oleh keributan ketiga anaknya tersebut. Begitu mengetahui bahwa sumber dari keributan adalah Cupu Manik Astagina, yang ia ketahui bahwa itu adalah milik Batara Surya. Resi Gotama kemudian bertanya kepada isterinya Dewi Indradi dari mana asal dari Cupu Manik Astagina. (Julian Romadhon/Harian Disway)
Dalang Budi Prayitno dari Kabupaten Gresik memainkan wayang kulit jawatimuran di Pendopo Jayengrana, Komplek Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya, Minggu, 15 Oktober 2023 malam. Karena ketakutan Dewi Indradi hanya diam saja tidak berani menjawab. Hal itu membuat Resi Gotama amat marah dan mengutuk Dewi Indradi menjadi tugu lalu membuangnya sejauh-jauhnya dan akhirnya jatuh di dekat perbatasan kerajaan Alengka. Begitu juga dengan Cupu Manik Astagina, dibuangnya jauh-jauh oleh Resi Gotama benda itu. Namun walaupun ketiga anaknya sudah kehilangan ibu karena benda tersebut mereka tetap mengejar benda itu hingga sampai di sebuah telaga. (Julian Romadhon/Harian Disway)